Berita Bali

Penghentian Diskusi Aktivis Lingkungan Oleh Ormas, Polda Bali: Masih Didalami, Belum Ada Laporan

Kisruh Penghentian Diskusi Aktivis Lingkungan Oleh Ormas di Hotel Oranjje, Kabid Humas Polda Bali : Masih Didalami, Belum Ada Laporan ke Polisi

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan - Kisruh Penghentian Diskusi Aktivis Lingkungan Oleh Ormas di Hotel Oranjje, Kabid Humas Polda Bali : Masih Didalami, Belum Ada Laporan ke Polisi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kekisruhan terjadi dalam kegiatan diskusi aktivits lingkungan People’s Water Forum di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, pada Senin 20 Mei 2024, di mana diskusi tersebut oleh kelompok organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Video kekisruhan pun tersebar dan viral di media sosial, mendapatkan atensi dari Polda Bali.

Melalui Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, meski belum ada laporan masuk ke  kepolisian namun pihaknya tetap mendalami peristiwa tersebut. 

"Masih kami dalami dan kami belum tau pasti apa masalahnya dan siapa-siapa yang miskomunikasi tersebut, karena sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada Kepolisian," kata Jansen di Denpasar, pada Selasa 31 Mei 2024. 

Ia mengungkapkan berdasarkan informasi yang telah diterima, saat sekelompok aktivis menggelar diskusi tiba-tiba didatangi dan diminta untuk menghentikan kegiatan tersebut oleh Ormas PGN. 

"Menurut salah satu aktivis yang live di Medsos Facebook mengaku kegiatan tersebut diminta untuk dihentikan oleh kelompok PGN, mengaku spanduk-spanduknya diturunkan dan di bawa," ujarnya

Saat itu, sempat terlihat adanya perdebatan diantara kedua belah pihak dan terdengar juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut belum ada pemberitahuan dan atau izin ke pihak yang berwenang.

"Kemungkinan masalah ini disebabkan oleh adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut," ujarnya. 

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Air, Ini Harapan Beach Club Bali Pada Event WWF Ke-10

Pihaknya berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan ikut membesar-besarkan kejadian tersebut dan mempercayakan masalah tersebut kepada pihak Kepolisian. 

Dalam keterangan resminya, Pihak PWF menyampaikan bahwa pada Senin 20 Mei 2024, setelah serangkaian intimidasi dan pembatalan tempat kegiatan, the People’s Water Forum di Bali kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran oleh puluhan massa Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Massa PGN beberapa kali mendatangi tempat kegiatan dan meminta pelaksanaan PWF 2024 untuk dihentikan. 

PWF 2024 adalah sebuah forum masyarakat sipil yang ditujukan sebagai ruang untuk mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.

Kelompok Ormas PGN dalam melakukan pembubaran menggunakan cara-cara yang memaksa, mengintimidasi serta melanggar hukum. 

Tercatat bahwa kelompok ini melakukan perampasan banner, baliho, dan atribut agenda secara paksa, dan bahkan melakukan kekerasan fisik kepada beberapa peserta forum.

Tindakan anti demokrasi dan kekerasan tersebut dilakukan tanpa dasar akademis yang jelas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved