Pilkada Tabanan

Pilkada Tabanan 2024: Gerindra, Golkar dan 5 Partai Lainnya Berpotensi Bentuk Koalisi Kroyok Banteng

Tujuh partai paolitik (Parpol) membentuk koalisi di Kabupaten Tabanan menghadapi Pilkada 2024.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
ISTIMEWA
 Para petinggi partai non PDI Perjuangan bergandengan tangan, sepakat bentuk koalisi. 

TABANAN, TRIBUN BALI - Tujuh partai paolitik (Parpol) membentuk koalisi di Kabupaten Tabanan menghadapi Pilkada 2024. Ketujuh Parpol itu: Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, dan Partai Gelora.

Pertemuan pembentukan koalisi dilakukan di salah satu warung di Tabanan oleh para petinggi Parpol tersebut.

Koalisi ini akan bertarung di Pilkada Tabanan pada November 2024 mendatang untuk melawan PDIP sebagai partai pemenang. Terkait koalisi ini, Gerindra sudah ngegas.

Namun, untuk Golkar masih wait and see. Sedangkan partai lain, sepakat berkoalisi dan mencari figur.

Baca juga: Pilkada Tabanan Masih Sesuai Jadwal Di November Mendatang

Ketua Gerindra Tabanan, I Putu Gde Juliastrawan mengaku, koalisi ini harus dibentuk terlebih dahulu. Meski saat ini, siapa calon terkuat belum ada.

Wadah itu bagian yang penting, dibandingkan berbicara mencari sosok figur.

Diakuinya, di dalam koalisi masih ada perbedaan pandangan. Itu menyangkut pandangan pencarian calon dan pembentukan koalisi. Akan tetapi, itu tidak menyurutkan untuk koalisi tetap berjalan.

“Kita bentuk dulu wadahnya. Itu yang penting. Baru nanti semua partai mengajukan sosok (penjaringan, red),” ucapnya, Senin (20/5).

Wawan sapaan akrabnya, menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan calon. Itu nanti yang akan diajukan ke koalisi.

Ia berharap, bahwa partai lain juga melakukan hal sama, melakukan pencarian sosok yang akan diusung.

Meskipun, Wawan melanjutkan, Gerindra secara peibadi belum dapat menyebut siapa calon yang diajukan.

“Itu nanti-nanti (nama calon). Nanti kami kabari lagi. Sekarang yang penting, kami ini menyamakan persepsi terlebih dahulu. Baru kita nanti sama-sama ajukan calonnya,” ungkapnya.

Baca juga: Pasangan Wayan Suyasa-Disel Pastikan Maju Pilkada Badung, Ini Tanggapan PDIP

Ketua Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya menyatakan, bahwa Golkar sepakat berkoalisi untuk mencapai kemenangan.

Golkar melihat bahwa saat ini ada situasi berbeda. Golkar hanya memiliki empat kursi, sekitar 10 persen suara.

Sedangkan dalam pengajuan calon perlu 20 persen suara. Makanya Golkar berkoalisi.

“Dan Golkar memang sudah ada penjaringan internal untuk Pilkada. Ada empat yang namanya muncul,” katanya.

Kata Wirya, empat nama dari Golkar itu adalah dirinya sendiri, I Made Asta Dharma, Ni Made Meliani, dan Dewa Suamba Negara.

Untuk dirinya dan Asta Dharma, sambungnya, nampaknya akan cukup susah melepas jabatan Caleg terpilih 2024-2029.

Faktor keluarga yang besar kemungkinan tidak setuju. Sedangkan Meliani dan Dewa Suamba, kata Wirya, tidak berkenan ikut kontestasi tersebut.

Baca juga: Pasangan Wayan Suyasa-Disel Pastikan Maju Pilkada Badung, Ini Tanggapan PDIP

“Dewa Suamba Negara dan Bu Meli belum siap. Ini dalam pelaksanaan memang harus cari kader atau tokoh. Sekarang belum muncul,” ungkapnya.

Wirya tidak menampik ada perbedaan pandangan. Golkar tetap berpandangan harus mencari dulu tokoh, baru bicara koalisi. Beda halnya dengan Gerindra, yang berpandangan koalisi baru berhitung calon.

“Kita berpikirnya tokoh itu harus yang punya kans paling tidak 40 hingga 50 persen. Kalau kans kecil, ya ngapain,” bebernya.

Ia menegaskan, bahwa Golkar memandang perlu figur mumpuni untuk menghadapi PDIP yang notabene partai pemenang.

Bahkan, ia menggarisbawahi bahwa figur yang hendak dijagokan dalam Pilkada Serentak 2024 memiliki otak, ongkos, dan otot (3O).

“Kalau tanpa itu kita di Tabanan rasanya berat. Tapi teman-teman (partai) lain sepakat membentuk wadah dulu. Jadi kita harus cari figur yang mumpuni. Kalau calon ragu-ragu maka kami wait and see saja,” pungkasnya. (ang)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved