Meningitis di Bali
KASUS 12 Warga Desa Sibetan Diduga Kena Meningitis, Dinkes Karangasem Belum Bisa Pastikan!
Sehari setelah magibung belum merasakannya. Baru terasa tiga hari setelah konsumsi," kata Kadek Budiarta, Kamis (23/5/2024) siang hari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Belasan warga di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, diduga terkena meningitis.
Mengingat gejala yang dialaminya hampir mirip dengan meningitis. Seperti demam, pusing, leher dan persendiannya sakit. Saat gerak sedikit sakit lantaran persendian kaku.
Kadek Budiarta, belasan warga diduga terkena meningitis setelah menghadiri upacara pernikahan tanggal 10 Mei 2024.
Hampir puluhan warga berdatangan ke acara pernikahan & magibung di lokasi. Menunya lawar darah babi mentah, dan menu lain. Warga yang datang hampir semua konsumsi.
"Banyak yang hadir dan ikut magibung. Satu diantaranya saya saat itu. Kita biasa mengonsumsi lawar merah babi mentah.
Sehari setelah magibung belum merasakannya. Baru terasa tiga hari setelah konsumsi," kata Kadek Budiarta, Kamis (23/5/2024) siang hari.
Dari puluhan warga yang konsumsi, hanya belasan orang alami gejala seperti meningitis.
"Saya sempat merasakan gejala seperti orang meningitis. Demam, persendian sakit, dan pusing. Setelah kondisi tidak fit, akhirnya saya mengkonsumsi Paracetamol dan vitamin. Untuk tak sampai opname,"imbuh Budiarta.
Baca juga: 4 BAHAYA Makan Daging Babi! 12 Orang di Sibetan Karangasem Diduga Kena Meningitis Usai Magibung
Baca juga: BREAKING NEWS! 12 Orang Warga Sibetan Diduga Terjangkit Meningitis Usai Magibung Daging Babi Mentah
Belasan warga yang kena penyakit aneh dari dan harus mendapatkan perawatan maksimal sebanyak 12 orang.
Rinciannya yakni 4 orang dirawat di RS Bali Med,1 orang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem, dan 2 orang harus mendapatkan perawatan maksimal di RS Prof. Ngoerah, Denpasar.
"Ada beberapa yang terpaksa di rawat jalan karena kondisi masih fit / bagus. Kemungkinan kondisi beberapa warga masih fit, sehingga tak terjangkit. Saya belum berani memastikan apakah warga bersangkutan sakit karena makanan olahan lawar darah babi mentah, atau faktor lain," kata Kadek Budiarta.
Ditambahkan, sebenarnya ada beberapa warga keluhkan kondisi sama. Tapi kondisinya tak separah belasan orang yang sampai opname.
"Ada beberapa warga mengaku demam, persendian sakit, leher kaku, pusing. Setelah di bawa ke puskesmas sembuh. Mungkin karena imun kuat," kata Budiarta.
"Semoga warga yang di opname kondisinya membaik. Kemarin ada 1 warga yang di opname sudah pulang ke rumah. Kondisinya sudah membaik. Sekarang masih sisa 7 orang,"imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan petugas sudah ke lokasi melakukan penyelidikan epidemiologi setelah mendapat info.
meningitis
Karangasem
Dinas Kesehatan
Desa Sibetan
sendi
demam
sakit
pernikahan
babi
mentah
daging mentah
magibung
lawar
| Warga Karangasem Meningitis Usai Megibung, Dinkes Minta Distan Pantau Peternakan Babi |
|
|---|
| Waspada Meningitis! Belasan Warga di Karangasem Alami Gejala Usai Magibung, 12 Orang Diopname |
|
|---|
| DEMAM Usai Magibung Lawar Daging Babi Mentah, 12 Warga Desa Sibetan Masuk RS, Dugaan Meningitis |
|
|---|
| Belasan Warga di Karangasem Diduga Terkena Meningitis, Budiarta Sempat Alami Demam |
|
|---|
| Kronologi Belasan Warga di Karangasem Bali Diduga Terserang Meningitis, 7 Orang Dirawat di RS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.