Meningitis di Bali

BREAKING NEWS! 12 Orang Warga Sibetan Diduga Terjangkit Meningitis Usai Magibung Daging Babi Mentah

Mengingat gejala yang dialami warga hampir mirip seperti penyakit meningitis. Seperti kaku di persendian, demam, pusing, bagian leher dan sendi sakit.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Prima
Meningitis - Breaking News! belasan warga Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, diduga terserang atau terinfeksi penyakit meningitis. 

TRIBUN-BALI.COM - Breaking News! belasan warga Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, diduga terserang atau terinfeksi penyakit meningitis.

Mengingat gejala yang dialami warga hampir mirip seperti penyakit meningitis. Seperti kaku di persendian, demam, pusing, bagian leher dan sendi sakit.

Warga mengalami sakit ini pasca konsumsi olahan daging babi mentah

Info di lapangan, belasan warga yang diduga terkena penyakit meningitis mulai sakit usai menghadiri acara pernikahan.

Saat itu, warga yang konsumsi olahan babi mentah. Mereka megibung. Menu makanan menggunakan lawar darah babi mentah. Dua hari setelah konsumsi lawar, belasan warga merasakan sakit.

Baca juga: Kusmia Dewi Soroti Tumpukan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan Bekas di RSUD Karangasem!

Baca juga: TRUK Terperosok Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Tabanan Bali, Begini Kronologi Kecelakaannya!

Baca juga: KISAH HARU Kakek Amsane Sisihkan Rp10 Ribu Selama 34 Tahun Demi Bisa Berangkat Haji Menuju Baitullah

Petugas Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten, saat melakukan pemeriksaan penyebab sakit yang dikeluhkan warga di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten, saat melakukan pemeriksaan penyebab sakit yang dikeluhkan warga di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. (ISTIMEWA)

 

Kepala Wilayah Br. Dinas Kreteg, Kadek Budiarta, mengatakan belasan warga yang kena penyakit aneh dari Br. Dinas Kreteg.

Jumlahnya 12 orang. Rinciannya yakni 4 orang dirawat di RS Bali Med, 1 orang dirawat di RSUD Karangasem, dan 2 orang mendapatkan perawatan di RS Prof. Ngurah Denpasar. Serta sisanya rawat jalan.

"Sebelum sakit, belasan warga sempat magibung di acara nikahan. Menunya olahan lawar merah dari darah babi mentah.

Kemudian dua hari setelah magibung baru merasakan sakit. Seperti demam, persendian sakit, pusing, dan leher kaku,"kata Budiarta, Rabu (22/5/2024).

Selain itu, kata Budiarta, pagi hari ada informasi 4 warga alami gejala serupa. Tapi 4 warga kondisi masih stabil, dan mendapatkan perawatan jalan di rumahnya.

Sedangkan dua orang yang di rawat di Rumah Sakit Prof. Ngurah, Denpasar kondisi menurun drastis. Sehingga perlu mendapatkan perawatan medis maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan petugas sudah ke lokasi melakukan penyelidikan epidemiologi setelah mendapat info.

Petugas menemukan ada belasan warga yang keluhkan kondisinya sama. Demam, persendian sakit, serta bagian leher kaku.

Pihaknya masih mencari tahu penyebab penyakit yang dikeluhkan warga. Kecurigaan petugas, penyakit mengarah ke meningitis.

"Kita belum bisa memastikan apakah meningitis atau tidak. Petugas masih memeriksa darah & cairan sumsum tulangnya. Apalagi ada riwayat warga makan olahan babi mentah,"ungkap Gusti Bagus. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved