Makan Olahan Daging Babi Mentah di Karangasem, 12 Orang Alami Persendian Kaku Hingga Demam

 
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Belasan warga Sibetan, Kec. Bebandem, Karangasem terserang  atau terinfeksi meningitis.

Belasan warga Karangasem itu menunjukkan gejala yang dialami hampir mirip meningitis.

Seperti kaku di persendiannya, demam, pusing, bagian leher dan sendi sakit.

Baca juga: Tewas di Klungkung, Pesan Gede Suteja ke Adiknya: Tolong Rawat Ibu Tiri Kita Seperti Ibu Kandung

Warga alami sakit ini pasca konsumsi olahan daging babi mentah

Info di lapangan, belasan warga yang diduga  terkena meningitis mulai sakit usai menghadiri acara pernikahan.

Saat itu, warga konsumsi olahan daging babi mentah, mereka megibung.

Baca juga: CCTV Perlihatkan Aktivitas Tak Terpuji Pasangan Kekasih Dayani Tias dan Fikri di Ubud Bali

Menu makanan menggunakan lawar darah babi mentah.

Dua hari setelah konsumsi lawar babi, belasan  warga merasakan sakit.

Kepala Wilayah Br. Dinas Kreteg, Kadek Budiarta, mengaku, 12 warga yang kena penyakit aneh dari Br. Dinas Kreteg.

Rinciannya yakni 4 orang dirawat di RS Bali Med,1 orang dirawat di RSUD Karangasem, dan 2 orang mendapatkan perawatan di RS  Prof. Ngurah, Denpasar. Serta sisanya rawat jalan.

"Sebelum sakit, belasan warga sempat megibung di acara nikahan. Menunya olahan lawar merah dari darah babi mentah.

Kemudian dua hari setelah megibung baru merasakan sakit. Seperti demam,  persendian sakit, pusing, dan leher kaku,"kata Budiarta,  Rabu  (22/5).

Selain itu, kata Budiarta, pagi hari ada informasi  4 warga  alami gejala serupa.

Tapi, 4 warga kondisi masih stabil, dan mendapatkan perawatan jalan dirumahnya.

Sedangkan dua orang yang di rawat di Rumah Sakit Prof. Ngurah, Denpasar kondisi menurun drastis.