Berita Denpasar
Kolaborasi Konjen Australia dan AJI Denpasar, Lokakarya Berantas Hoaks
jurnalisme sangat berperan penting untuk mencegah disinformasi dan misinformasi yang berkelindan di media sosial
Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Konsulat Jenderal Australia di Bali bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Denpasar kolaborasi menggelar lokakarya untuk peningkatan kecakapan para jurnalis memberantas hoaks.
Peserta lokakarya ini tak hanya dari Bali, namun juga diikuti jurnalis dari Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengecekan fakta dan analisis kritis di ruang lingkup pemberitaan regional menjadi konsen dalam acara yang digelar Jumat 24 Mei 2024 di Sanur, Denpasar ini.
Terlebih saat ini jurnalisme dihadapkan dengan tsunami informasi di media sosial yang begitu cepat datang dan pergi.
Baca juga: AJI Denpasar Gelar Aksi Tunggal di Bajra Sandhi, Tolak 17 Pasal Bermasalah Dalam RKUHP
Menjadi jurnalis harus berbekal kemampuan dan mengenali perangkat yang tersedia untuk memverifikasi informasi.
"Kami mendukung pengembangan sektor media yang kuat, profesional, dan berkelanjutan di negara-negara mitra, termasuk di Indonesia dan di seluruh Indo-Pasifik," ujar Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens.
Kata dia, jurnalisme sangat berperan penting untuk mencegah disinformasi dan misinformasi yang berkelindan di media sosial, yang juga menyasar masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.
"Sektor media berita yang mumpuni dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah mis dan disinformasi. Hal ini terutama terjadi di wilayah regional dan terpencil, di mana pemberitaan yang berkualitas sangat penting untuk memastikan setiap orang memiliki akses terhadap informasi yang dapat dipercaya," papar Jo Stevens.
Ia mengatakan, tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia.
Kata dia, peringatan ini bukan hanya sebuah tonggak sejarah dalam hubungan diplomatik.
"Ini adalah waktu bagi seluruh warga Australia dan Indonesia untuk berkumpul dan merefleksikan hubungan kita bersama serta merayakan kemitraan kita," jelasnya.
Lokakarya diisi oleh Ketua AJI Denpasar, Eviera Paramita Sandi dan juga perwakilan dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) International.
Para peserta diajak sharing bagaimana mencegah hoaks di newsroom masing-masing. (ipd)

Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.