WWF Sukses Terlaksana di Bali, Presiden WWC Layangkan Apresiasi dan Pujian Pada Indonesia

TRIBUN BALI, MANGUPURA - Indonesia sukses menggelar World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, dan Forum Air Sedunia tersebut resmi ditutup, Jumat (24/5) sore.

Kunci utama kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut adalah terjalinnya kolaborasi dari semua pihak terkait.

Pada upacara penutupan WWF ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerjasama seluruh pihak yang membantu kesuksesan ajang tersebut.

"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak. Sinergitas dan kontribusi seluruh pihak harus terus terjalin untuk menuntaskan isu perubahan iklim dunia," kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam sambutan penutupan.

Baca juga: Sempat Mengeluh Sakit, Crew Delegasi WWF ke-10 Korsel Meninggal, Sudah Rencana Pulang Lebih Awal

Menteri Basuki menegaskan, pekerjaan kita di sini belum usai, namun harus terus mengalami improvement atau perubahan ke depan, bagaimana pentingnya untuk melanjutkan komitmen dengan aksi nyata.

Pada kesempatan yang sama, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon, merasa kagum melihat Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tiga tahunan ini.

Perhelatan WWF ke-10 di Bali, Indonesia diakui Loic, jauh lebih profesional dibanding penyelenggaraan WWF sebelumnya.

Presiden WWC Loic Fauchon pun sempat menggunakan bahasa Indonesia dalam sambutan penutupnya.

"Indonesia adalah ibukota air dunia dan Bali adalah pusat dari dunia selama seminggu ini. Teman-teman Indonesia, terima kasih dalam mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan. Terima kasih, dan sekali lagi terima kasih," kata Loic.

Baca juga: WWF ke-10, Erin McCusker Beri Perhatian Soal Sanitasi Yang Sehat, Soroti Kasus BAB Sembarangan

Ia berharap rakyat Indonesia dan seluruh dunia tetap menjaga stabilitas, solidaritas, kemakmuran dan keamanan.

“Dengan stabilitas, solidaritas, kemakmuran dan saya juga akan menambahkan, keamanan, ini adalah harapan saya untuk seluruh rakyat Indonesia dan seluruh dunia. Terima kasih atas forum yang luar biasa ini dan jadilah pejuang air dunia seperti Indonesia,” ungkap Loic.

Salah satu Badan dari United Nation/UN (Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB) yakni The Economic and Social Commission for Asia and the Pacific/ESCAP (Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik) juga memberikan apresiasi atas kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Forum Air Sedunia ke-10.

Sekretaris Eksekutif UNESCAP, Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan, pihak PBB mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam merumuskan deklarasi dan komitmen bersama mengatasi persoalan air dan sanitasi di WWF Ke-10.

Baca juga: 50 Youth WWF Intip Konservasi Mangrove Tanjung Benoa, Belajar Peran, Fungsi dan Pemanfaatan Mangrove

“Atas nama PBB, saya ingin menyatakan penghargaan atas kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan forum penting ini,” ucap Armida.

Pada upacara penutupan juga dilakukan estafet kepemimpinan tuan rumah dari Indonesia ke Arab Saudi.

Arab Saudi akan menjadi tuan rumah pada WWF ke-11 pada 2027.

Estafet tersebut dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Wakil Menteri Air di Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz M Alshaibani, dan disaksikan oleh Presiden WWC, Loic Fauchon.

"Ada waktunya mengucapkan halo, ada waktunya mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih untuk World Water Council dan seluruh jajaran pemerintahan dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan forum ini," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: 50 Youth WWF Intip Konservasi Mangrove Tanjung Benoa, Belajar Peran, Fungsi dan Pemanfaatan Mangrove

Ia juga menginginkan agar pemerintahan Arab Saudi nantinya bisa meneruskan kerja sama multilateral terkait air.

Selain itu Basuki berharap dalam perhelatan WWF ke-11 yang akan digelar Arab Saudi nantinya dapat sukses seperti halnya perhelatan di Bali, sekarang ini. (zae)