Bisnis

Libur Panjang Hari Raya Waisak, Harga Bawang Putih, Cabai dan Bahan Pokok Lain Meroket

Hampir seluruh komoditas pangan kompak naik harga pada libur panjang perayaan hari raya Waisak tahun 2024.

|
KONTAN/Fransiskus Simbolon
PEDAGANG - Pedagang cabai dan bahan pangan lainnya di sebuah pasar tradisional di Jakarta, belum lama ini. Hampir seluruh komoditas pangan kompak naik harga pada libur panjang perayaan hari raya Waisak tahun 2024. 

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), sebelumnya juga telah merekomendasikan kepada Bapanas untuk segera menetapkan HAP/HET bawang putih.

Menurutnya, ini bisa jadi tolok ukur harga bawang putih di pasar.

Baca juga: Waspada Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, BI Bali: Permintaan Masyarakat Kembali Normal

"Bapanas perlu segera menetapkan (HAP bawang putih), sehingga kita tahu (bawang putih mahal), di atas berapa persen bisa diukur," ungkap Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa saat ditemui di Gedung KPPU, Jakarta, Selasa (21/5) lalu.

Sementara itu, Kantor Staf Presiden (KSP) menyoroti masih tingginya disparitas harga telur antar daerah yang mencapai 10,35 persen dari Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah.

Deputi III KSP Bidang Perekonomian, Edy Priyono mengatakan, setidaknya ada 5 provinsi yang memiliki disparitas harga tertinggi yaitu Maluku Utara Rp 39.200 per kilogram (kg), Papua Barat Rp 38.600 per kg, Maluku Rp 37.400 per kg, Papua Barat Rp 37.400 per kg dan Gorontalo Rp 34.550 per kg.

"Kenapa ini terjadi? Hal ini juga dengan harga jagung yang disparitasnya tinggi walaupun secara nasional sudah sesuai HAP yaitu berkisar Rp 5.680 per kg semenara HAP Rp 5.800 per kg," jelas Eddy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (27/5).

Eddy mengungkap tingginya disparitas harga telur juga segaris dengan disparitas harga jagung pakan yang mencapai 15,24 persen di provinsi yang sama.

Pihaknya merinci harga jagung pakan tertinggi ada di Papua Barat yang mencapai Rp 8.000 per kg, Maluku Utara Rp 7.790 per kg.

Maluku Rp 7.650 per kg, Kalimantan Timur Rp 7.340 per kg dan Papua Tengah Rp 7.140 per kg.

"Kalau kita perhatikan provinsi yang harga jagungnya tertinggi merupakan provinsi dengan harga telur tertinggi. Ini menunjukkan memang ada korelasi dengan harga jagung pakan dan telur," jelasnya.

Untuk itu, Eddy meminta kepada pemerintah daerah dengan harga jagung pakan tertinggi untuk memberikan perhatian lebih untuk menstabilkan harga jagung.

Hal ini untuk memastikan agar harga telur dipasaran juga turut mengalami penurunan harga sesuai batas toleransi HAP yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 30.000 per kg. (kontan)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved