PPDB Bali 2024
Jadwal dan Kuota PPDB SMP Negeri di Denpasar Tahun 2024: Resmi Dimulai Tanggal 18 Juni 2024
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga resmi mengumumkan pelaksanaan PPDB untuk SMP di Denpasar akan dilaksana pada 18 Juni 2024
Pelaksanaan PPBD ini dilakukan untuk 16 SMP negeri di Denpasar, Bali dengan jumlah daya tampung sebanyak 5.240 siswa.
Sementara siswa yang tamat SD tahun 2024 ini sebanyak 14 ribuan orang, sehingga mereka akan berebut untuk mendapatkan 5.240 siswa.
Adapun rincian kuota pada masing-masing SMP yakni SMPN 1 Denpasar 280 siswa dengan 7 kelas, SMPN 2 Denpasar 440 dengan 11 kelas.
Baca juga: Dimulai 18 Juni, Ini Rincian Kuota PPDB 16 SMP Negeri di Denpasar Tahun 2024, Jadwal Pelaksanaannya
Selain itu, SMPN 3 Denpasar menerima 320 siswa dan dibagi menjadi 8 kelas, SMPN 4 Denpasar 400 siswa dibagi ke dalam 10 kelas.
Selanjutnya SMPN 5 Denpasar sebanyak 280 siswa 7 kelas, SMPN 6 Denpasar sebanyak 400 dengan 10 kelas, SMPN 7 Denpasar sebanyak 360 siswa dengan 9 kelas.
Selanjutnya, SMPN 8 Denpasar sebanyak 360 siswa menjadi 9 kelas, SMPN 9 Denpasar 360 siswa dengan 9 kelas, dan SMPN 10 Denpasar sebanyak 320 siswa dalam 8 kelas.
Kemudian SMPN 11 Denpasar sebanyak 320 dengan 8 kelas, SMPN 12 Denpasar sebanyak 280 dengan 7 kelas, SMPN 13 Denpasar sebanyak 280 siswa dibagi ke dalam 7 kelas.
Terakhir, SMPN 14 Denpasar sebanyak 280 dibagi dalam 7 kelas, SMPN 15 Denpasar sebanyak 280 siswa dengan 7 kelas, dan SMPN 16 Denpasar sebanyak 280 siswa dibagi ke dalam 7 kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan mengenai sistem zonasi ini.
Hanya ada perubahan pada jumlah siswa yang akan diterima pada masing-masing sekolah.
"Sama seperti tahun lalu, ada empat jalur, yang meliputi zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua," kata Wiratama, Minggu 26 Mei 2024.
"Tidak ada perubahan yang signifikan, karena aturannya juga sama, termasuk persentasenya juga sama," kata Wiratama.
Pihaknya juga menambahkan akan lebih mengutamakan siswa yang memiliki KK Denpasar.
Nantinya, jika masih ada kuota tersisa baru diperuntukkan untuk siswa yang memiliki KK luar Denpasar.
"Tentu kami utamakan yang punya KK Kota Denpasar, setelah KK Kota Denpasar tertampung semua, baru lihat daya tampung lagi berapa dan jumlah guru juga, kan kami tidak bisa tampung semua untuk yang dari luar," katanya.
Pihaknya pun berharap agar siswa maupun orang tua tidak hanya melirik sekolah negeri, namun juga swasta.
Apalagi menurutnya, sekarang banyak sekolah swasta yang memiliki prestasi tingkat nasional hingga internasional. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.