Berita Karangasem
Harga Sapi di Karangasem Masih Standar Jelang Hari Raya Idul Adha, Sapi Betina Sekitar Rp 10 Juta
H. Rahmat Hidayat, saudagar sapi asal Kecamatan Bebandem mengatakan, harga sapi jantan masih standar.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Harga sapi di Kabupaten Karangasem, Bali belum alami peningkatan jelang Hari Raya Idul Adha.
Untuk sapi jantan harga masih dikisaran Rp 15-17 juta per rekor, tergantung berat.
Biasanya, peningkatan harga sapi terjadi beberapa hari jelang serta setelah Hari Raya Kurban atau Idul Adha.
H. Rahmat Hidayat, saudagar sapi asal Kecamatan Bebandem mengatakan, harga sapi jantan masih standar.
Baca juga: Pasokan Pangan Terpenuhi Hingga Idul Adha, Bapenas Antisipasi Kenaikan Harga Dunia
Harga per ekor ukuran sekitar 300 sampai 400 kilogram bisa mencapai Rp 15-17 juta.
"Sedangkan sapi betina harganya sekitar Rp 10-12 juta,"kata H. Rahmat Hidayat, Rabu 29 Mei 2024.
"Harga sapi di Kabupaten Karangasem masih standar. Belum alami peningkatan. Mungkin beberapa hari jelang Idul Adha baru meningkat. Biasanya yang banyak diburu sapi jantan. Kalau betina hanya beberapa," akui H.Dayat.
Ditambahkan, naiknya harga sapi biasanya terjadi jelang Hari Raya Kurban.
Saat permintaan sapi meningkat drastis.
Biasanya harga per ekor bisa tembus angka Rp 18-20 juta, jika harganya mengalami peningkatan.
"Kalau sekarang harga per kilo masih kisaran Rp 50 ribu. Seperti di Pasar Beringkit," jelas H. Dayat.
"Kalau sudah jelang Hari Raya Kurban, harga per kilogram bisa capai Rp 52-53 ribu. Sekarang masih standar. Kalau untuk Hari Raya Kurban kebanyakan cari sapi Karangasem," imbuhnya.
Untuk permintaan sapi jantan di tahun 2024 belum ada peningkatan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, permintaan biasanya meningkat dua minggu setelah Hari Raya Kurban.
Pengiriman sapi ke luar Bali sedikit dibandingkan tahun 2023 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.