Bisnis

LPG Langka! Polres Badung Dalami Penyebabnya, Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Indikasi Pengoplosan

Kendati demikian jajaran Polres Badung, akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi belakangan ini.

TB/ Arini Valentya Chusni
Ilustrasi - Kendati demikian jajaran Polres Badung, akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi belakangan ini. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sampai saat ini, aparat kepolisian Polres Badung belum menerima laporan adanya kelangkaan gas LPG 3 Kg.

Kendati demikian jajaran Polres Badung, akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi belakangan ini.

Bahkan pihaknya berharap adanya kerjasama masyarakat, terkait adanya praktek pengoplosan gas elpiji di wilayah Hukum Polres Badung. Masyarakat diminta agar melaporkan jika melihat diduga praktek pengoplosan.

Baca juga: LPG Langka di Denpasar! Bank Indonesia Bali Ikut Buka Suara, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Baca juga: DPO Mobil Bodong Nusa Penida Dikejar Polisi! Dijual Hanya Rp30 Juta-Rp50 Juta, Razia Digencarkan!

Ilustrasi -Kendati demikian jajaran Polres Badung, akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi belakangan ini.
Ilustrasi -Kendati demikian jajaran Polres Badung, akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi belakangan ini. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

 

Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, mewakili Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono SIK, mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum menerima laporan adanya dugaan pemgoplosan gas LPG di Badung.

"Untuk pengoplosan belum kami temukan, namun tidak menutup kemungkinan tetap kami lakukan pemeriksaan akan kasus pengoplosan itu," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat 31 Mei 2024.

Terkait adanya kelangkaan gas LPG, Sukarma mengakui jika polres Badung masih memastikan penyebabnya. Bahkan akan turun di beberapa pangkalan gas LPG yang ada.

"Untuk kelangkaan kami belum bisa pastikan karena apa. Namun untuk di Badung kami belum dapat laporan akan kelangkaan gas elpiji itu, namun tetap kami pantau," jelasnya sembari mengatakan untuk kasus pengoplosan kami akan lakukan penyelidikan.

Kendati demikian pihaknya sangat berharap peran serta masyarakat akan praktik pengoplosan Gas LPG di wilayah Polres Badung.

Namun terkait pengoplosan di Badung, dirinya mengaku sudah pernah mengungkap, bahkan yang terakhir praktiknya dilaksanakan di wilayah Tabanan.

"Kalau pengoplosan di Badung belum kami monitor. Namun kami minta masyarakat juga ikut serta untuk melaporkannya," tegas Sukarma.

Sebelumnya kasus pengoplosan gas LPG memang banyak terjadi di Badung. Beberapa kasus praktik pengoplosan gas elpiji itu biasanya terjadi di wilayah Bongkasa, Darmasaba dan Munggu.

Kendati demikian beberapa kasus sudah berhasil diungkap, oleh jajaran reskrim Polres Badung.

Bahkan yang terakhir, Polres Badung mengungkap permainan oplos gas elpiji bersubsidi jaringan Tabanan Badung.

Kasus itu terungkap pada bulan Mei lalu. Pengungkapan kasus itu pun setelah Tim Unit 4 Satreskrim Polres Badung menghadang satu unit mobil Mitsubishi pikap warna hitam DK 8210 HD di depan Alfa Mart Lukluk Jalan Raya Kapal Lukluk Mengwi, Badung sekitar pukul 21.00.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved