Koalisi KIM Plus Nasdem di Karangasem Belum Final, Demokrat Ngotot Maju di Pilkada Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Nasdem di Kabupaten Karangasem, Bali belum temukan titik final.

Partai Demokrat yang mengantongi 6 kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menyatakan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karangasem tanggal 27 November 2024 mendatang.

Koalisi Indonesia Maju plus Nasdem terdiri dari beberapa partai politik.

Satu di antaranya Partai Gerindra yang kantongi 9 kursi di Pileg 2024. Partai Golkar mengantongi 8 kursi.

Baca juga: Prabowo-Mega Tak Ada Konflik, Pilkada Bali Dinilai Kecil Potensi ‘Cawe-Cawe’

Partai Demokrat 6 kursi, serta Partai Nasdem 5 kursi.

Demokrat yang ngotot maju bidik Nasdem jadi partnernya di Pilkada serentak.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem, I Komang Wirawan mengaku, Partai Demokrat percaya diri bisa mengusung calon di Pilkada Karangasem.

Perolehan 6 kursi di Pileg 2024 adalah modal utama untuk bisa bertarung.

Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi berpotensi menjadi koalisi di Pilkada nanti

"Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali kami sepakat dengan KIM. Sedangkan untuk Pilkada Karangasem tidak. Kita tak mau jadi penonton karena partai kami sudah melakukan konsolidasi untuk proses Pilkada nanti,” kata I Komang Wirawan.

Partai Demokrat Kabupaten Karangasem memiliki kans di Pilkada.

Tahun 2024 adalah momentum Demokrat untuk bisa melangkah ke Pilkada serentak.

"Kondisi dan situasi politik di pusat dengan daerah beda. Khususnya di Karangasem, Partai Demokrat berpotensi serta memiliki kans kuat di Pilkada mendatang," jelasnya.

Koordinator KIM plus Nasdem, Nyoman Suyasa mengatakan, sampai sekarang tahap proses. Masih bisa berubah.

Pihaknya berharap Demokrat tetap berada di barisan KIM plus Nasdem.

"Kalau Gerindra 1 komando. Tegak lurus dengan pimpinan DPP dan DPD," kata Suyasa.

Kumpulan Artikel Pilkada