Cewek Ini Kaget, Saat Tersadar Sudah Tak Berbusana, Toilet Digedor-gedor

TRIBUN-BALI.COM - Ini pengalaman berharga bagi para cewek yang hendak memasuki tempat rawan dunia gemerlap.

Seorang cewek berusia 19 tahun inisial I, jadi korban pelecehan seksual oleh empat pria yang baru dikenalnya di sebuah kafe di Tulangbawang, Lampung, Sabtu (1/6/2024) lalu.

I datang dengan percaya diri ke kafe, tapi berujung petaka setelah dirudapaksa bergiliran oleh empat pria.

I pun kaget saat tersadar, tubuhnya sudah tak mengenakan busana lagi.

Kasus ini telah ditangani oleh Polres Tulangbawang, Lampung.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Hengky Darmawan menceritakan, awalnya I ingin menemui kenalannya di sebuah kafe di Tulangbawang.

Dari informasi T (63), ayah korban, I bersama temannya datang ke salah satu kafe untuk bertemu pelaku JR alias O.

"Pertemuan itu dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 23.30 WIB. Karena sebelumnya korban telah dihubungi oleh pelaku JR via WhatsApp," AKP Hengky.

I dan temannya mengendarai sepeda motor Honda Beat dating ke kafe tersebut.

Tiba di TKP, I dan temannya langsung masuk dan bertemu dengan pelaku JR.

Ternyata JR saat itu sedang bersama dengan teman-temannya yang tak dikenal oleh I.

Dalam pertemuan itu mereka mulai minum miras yang memang telah disiapkan sebelumnya.

I pun ikut larut dalam pesta miras itu.

"Sampai membuat korban inisial I mabuk," ucapnya.

Ketika I mabuk, para pelaku yang berjumlah 4 orang mulai melakukan perbuatan asusila terhadap korban.

Korban digilir oleh keempat pelaku.

SR adalah orang pertama yang merudapaksa I.

Kemudian berlanjut dilakukan oleh JR alias O, lalu pelaku MG dan terakhir dilakukan oleh MF.

"Ketika korban sadar, ternyata kondisinya sudah dalam keadaan tanpa busana. Lalu korban membawa pakaiannya menuju ke toilet yang ada di dalam kafe," jelasnya.

Saat korban sedang berada di dalam toilet, ia mendengar pintu digedor sangat kuat.

Korban pun keluar dari dalam toilet dan melihat temannya berinisial D datang dan membawanya keluar dari TKP.

"Pada hari itu juga korban bersama dengan orangtuanya melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Tulangbawang," ungkapnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)