TRAGEDI Kecelakaan Jalan Raya Rendang-Selat, Hindari Mobil Jazz Truk Terperosok, Begini Kondisinya!

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan terjadi lagi di Karangasem. 

Truk nomor polisi DK 8614 SB, yang dikemudikan I Kadek Prayoga (25), sopir asal Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, terperosok ke pinggir jalan dan timpa tembok senderan.

Untungnya tidak ada korban jiwa. Sopir truk mengalami luka nyeri di leher, bahu dan dadanya akibat benturan.

Tragedi kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Raya Rendang - Selat, tepatnya sekitar perbatasan Desa Pering Sari - Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (4/6/2024) dini hari.

Sopir langsung dilarikan ke Puskesmas Selat, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung pakai ambulans.

Baca juga: ASMARA Jadi Alasan Putu Bayu Tembak Gus Ardana di Tampaksiring, Gara-gara Mantan Berpaling?

Baca juga: UNTUNG BESAR Oknum Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg di Badung Bali, Modal Rp 60 Ribu Dijual Rp 200 Ribu!

Kapolsek Selat, AKP Dewa Gede Ariana, mengatakan kecelakaan bermula dari mobil Jazz. Truk melaju dari arah Muncan, tujuannya ke Selat.

Sesampai di lokasi, tiba - tiba datang mobil Jazz dari arah berlawanan."Posisi mobil Jazz menyalip paksa truk dari arah timur,"ungkap AKP Dewa Gede Ariana, Rabu (5/6/2024).

Karena menghindari mobil Jazz, sopir truk berwarna kuning membanting stir ke arah kiri hingga terperosok ke bawah serta mengenai tembok pembatas rumah warga di pinggir jalan.

Sopir mengalami luka, dan dievakuasi warga serta sopir truk pengangkut material. Kondisi sopir masih dalam keadaan sadarkan diri.

"Korban berhasil keluar dari truk dibantu para supir truk yang kebetulan lewat. Kondisi korban masih sadar diri. Kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Selat untuk mendapatkan tindakan medis dari petugas kesehatan,"imbuh Ariana.

Berdasarkan keterangan medis dari puskesmas, sopir masih bisa berkomunikasi. Bersangkutan alami nyeri di leher, bahu kiri serta luka dalam bagian dadanya akibat terkena benturan.

Korbannya dirujuk ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Kerugiannya materiil Rp 50 jutaan.

(*)