Berita Badung

Anggarkan 7,7 Miliar, Semua Materi PKB Akan di Ikuti Badung di Tahun 2024

pada PKB kali ini Badung sudah siapkan anggaran sebesar Rp 7,7 miliar lebih

ISTIMEWA
Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri sekaligus membuka PKB Ke-46 Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (6/6). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung sudah mempersiapkan dengan matang perhelatan Pesta Kesenian Bali ke -46 atau 2024 mendatang. Bahkan Kabupaten terkaya itu pun dipastikan akan mengikuti semua materi.

Mengenai anggaran sendiri, pada PKB kali ini Badung sudah siapkan anggaran sebesar Rp 7,7 miliar lebih. Anggaran ini pun termasuk pelaksanaan PKB di Kabupaten Badung yang sudah dilaksanakan Kamis 6 Juni 2024 kemarin.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gde Eka Sudarwitha mengatakan, dalam pelaksanan PKB ke-46 ini duta Kabupaten Badung akan mengikuti 24 materi. Baik lomba-lomba kewanitaan atau lomba-lomba pelestarian seni lainnya.

Baca juga: Dari 14 Tenant yang Lolos Kurasi, Baru 4 yang Siap Berjualan di Graha Yowana Suci Denpasar

“Untuk personel yang dilobatkan kami mengikuti seluruh rangkaian pegelaran yang ada, baik yang bersifat lomba atau tidak. Yaitu kurang lebih 24 duta yang akan diikutikan mewakili Kabupaten Badung di tingkat Provinsi Bali," ujar Sudarwitha, Jumat 7 Juni 2024.

Menurutnya, pada PKB kali ini, Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran Rp 7,7 miliar lebih. Namun jumlah tersebut termasuk dalam pelaksanaan PKB di Kabupaten Badung.

Sedangkan untuk kesiapan mengikuti PKB di tingkat provinsi dirinya mengaku sudah dipersiapkan juga.

Baca juga: Persiapan PKB XLVI Rampung, Harapkan Presiden RI Jokowi Jadi Hadiri Pawai di Bali

"Untuk kesiapannya sendiri sudah dari 24 yang diikuti sudah ada 20 sekaa sudah siap. Tinggal empat lagi masih merapikan terkait dengan penyelarasan tema, waktu penampilan dan sebagainya," ungkapnya.


Pihaknya pun optimis dapat meraih juara dalam setiap lomba yang dilaksanakan. Sebab juara tersebut sebagai ukuran pelaksanaan pembinaan yang telah dilakukan. 


"Sudah barang tentu untuk dapat memperoleh prestasi. Karena presrasi yang diraih pada keikut sertaan itu adalah ukuran darinpelaksanaan pembinaan oleh Pemkab badung khususnya kami di Disbud," terang mantan Camat Petang tersebut.


Guna meraih hasil maksimal, Sudarwitha pun mengaku telah melakukan persiapan sejak setahun lalu. Persiapan tersebut diawali dengan pemilihan duta Kabupaten Badung. Pemilihannya melalui event-event yang pernah digelar sebelumnya, seperti Festival Seni Budaya. 


Begitu juga melalui program banjar menari, yang bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya.


"Dalam arti duta-duta kami ini yang direkrut dari sanggar-sanggar tetapi murni 60 persen minimal untuk beberapa karagori, dan bahkan untuk lomba baleganjur, baik itu penabuh dan penari 100 persen berasal dari desa adat yang dimaksud," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved