Dari 14 Tenant yang Lolos Kurasi, Baru 4 yang Siap Berjualan di Graha Yowana Suci Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sampai saat ini, Pasar Suci atau Graha Yowana Suci (GYS) masih belum beroperasi.

Dimana, dari total 14 tenant yang direncanakan akan mengisi, baru empat tenant yang telah melakukan pengukuran dan siap beroperasi. 

Tenant-tenant tersebut saat ini tengah melakukan persiapan.

Baca juga: Perbekel Termuda di Buleleng Ditangkap Polisi di Tepi Jalan Seririt, Ini Kronologi Lengkapnya

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana mengatakan, empat tenant tersebut berasal dari sektor kuliner dan fashion. 

"Ada tenant bakmi, dua tenant kopi, dan satu tenant fashion," terangnya, Sabtu 8 Juni 2024.

Menurut Hendaryana, tenant bakmi yang akan membuka usahanya di GYS merupakan salah satu bakmi terkenal di Kota Denpasar, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak pengunjung ke GYS.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjar Bhuana Merta Denpasar

Sedangkan untuk sepuluh tenant lainnya yang belum mengisi tempat, saat ini masih dalam proses pengukuran. 

Diharapkan, pada bulan Juli mendatang, kesepuluh tenant tersebut sudah siap beroperasi.

Dalam kesempatan yang sama, Hendaryana juga menyinggung tentang Denpasar Youth (D'Youth) Festival yang akan berlangsung di GYS. 

Festival ini akan menyajikan berbagai kegiatan seperti kontes tato, workshop, dan festival pelajar. 

D'Youth Fest sendiri akan diadakan di dua lokasi, yakni Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dan GYS.

Selama pelaksanaan D'Youth Fest nanti, GYS juga akan menambah jumlah tenant dengan hadirnya para sponsor di setiap kegiatan yang diselenggarakan. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu mempromosikan GYS ke khalayak yang lebih luas. (*)

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Graha Yowana Suci Denpasar