Tips Kesehatan

8 Manfaat dan Kandungan Merica, Bumbu Masakan Ini Ternyata Bawa Efek Samping Berbahaya Lho

rica merupakan bahan masakan yang paling sering dipakai di masakan Indonesia, terutama karena rasa pedas yang hangat bagi tubuh

Pixabay
Ilustrasi merica dan lada - 8 Manfaat dan Kandungan Merica, Bumbu Masakan Ini Ternyata Bawa Efek Samping Berbahaya Lho 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Merica merupakan bahan masakan yang paling sering dipakai di masakan Indonesia, terutama karena rasa pedas yang hangat bagi tubuh.

Tapi ternyata, selain manfaat yang tinggi, merica juga memiliki efek samping yang bisa berbahaya bagi tubuh.

Tapi tahukah kamu perbedaan antara merica dan lada?

Lada dan merica ternyata adalah bumbu yang sama, kalau lada adalah buah yang dikeringkan dan masih dalam bentuk yang padat.

Baca juga: 17 Manfaat, Kandungan dan Efek Samping Kemiri untuk Kesehatan: Bukan Hanya Kesuburan Rambut Lho

Sedangkan merica adalah buah lada yang sudah dikeringkan dan sudah digilas sehingga sudah hancur dan biasanya bentuknya berupa bubuk.

Lantas, apa saja manfaat merica bagi kesehatan? Ini nih beberapa manfaat besar dari merica yang mungkin belum kamu tahu.

1. Sifat antioksidan

Merica mengandung senyawa tumbuhan yang bernama piperine, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi antioksidan dalam jumlah banyak dapat mengurangi atau mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

2. Anti-inflamasi

Senyawa piperin pada merica juga memiliki potensi sebagai antiinflamasi sehingga dinilai mampu menurunkan bengkak akibat infeksi dari kuman.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Merica dapat membantu merangsang asam klorida di perut, sehingga tubuh dapat mencerna dan menyerap makanan dengan lebih baik.

Selain itu, merica juga bersifat karminatif, yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung di perut.

Baca juga: 15 Manfaat, Khasiat dan Kandungan Lengkuas Bagi Kesehatan, Cocok Jadi Alternatif Antioksidan Alami

4. Mengontrol gula darah

Kandungan Piperin sempat dipelajari mampu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga mampu mengatur pengambilan glukosa dalam darah.

5. Mengatasi diare

Merica dipercaya memiliki sifat yang mampu menghambat kejang otot di saluran pencernaan dan memperlambat pencernaan makanan.

6. Mencegah kanker

Meskipun belum ada penelitian pada manusia sampai saat ini, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa piperin dalam merica hitam mungkin memiliki manfaat untuk mencegah kanker.

7. Menurunkan kolesterol

Menurut penelitian dalam “Current Research in Biotechnology”, konsumsi merica dengan dosis terbatas mampu meningkatan kadar kolesterol “baik” atau high-density lipoprotein (HDL).

Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

8. Meningkatkan kadar hormon testosteron

Merica dipercaya mampu meningkatkan kadar testosteron dalam alat vital pria, menurut studi oleh sekelompok peneliti dari Universitas Lampung dalam “American Journal of Medical and Biological Research”.

Baca juga: 13 Manfaat, Kandungan dan Cara Konsumsi Daun Salam untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Asam Urat Lho!

Efek samping konsumsi merica berlebih

1. Dapat menyebabkan interaksi negatif dengan obat-obatan tertentu

Lada hitam dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan tertentu seperti antihistamin atau obat yang meningkatkan metabolisme hati.

Mengkonsumsi terlalu banyak lada hitam dapat merusak lapisan usus seiring berjalannya waktu, dan ketika penghalang alami ini hancur, penyerapan obat-obatan ini akan meningkat.

Ketika tingkat penyerapan obat-obatan tertentu ditingkatkan ke tingkat yang sangat tinggi, hal itu dapat memicu komplikasi yang parah.

Hal ini juga dapat mengubah efektivitas beberapa obat resep seperti obat detak jantung.

2. Dapat menyebabkan masalah selama kehamilan

Jika dikonsumsi dalam jumlah normal, lada hitam tidak berbahaya bagi ibu hamil atau bayinya. Namun, beberapa peneliti menyarankan untuk tidak menggunakan lada hitam saat hamil.

Dalam kasus ekstrim, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, lada hitam bisa memicu keguguran . 

3. Dapat menyebabkan masalah kesuburan pria

Lada hitam dapat menyebabkan peningkatan radikal berbahaya di saluran tempat penyimpanan sperma pria.

Piperine adalah senyawa spesifik yang ditemukan merusak sperma dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus.

4. Memicu bersin

Meski bersin mungkin bukan efek samping parah yang perlu Anda khawatirkan, namun saat Anda mencium bau lada hitam, piperin seringkali menjadi bahan iritan yang membuat Anda ingin bersin.

5. Gangguan pembekuan darah

Piperine dalam lada hitam dapat mengurangi pembekuan darah dan memperlambat pembentukan bekuan darah .

Selama operasi, hal ini dapat menyebabkan komplikasi perdarahan dan mengubah kadar gula darah.

Dalam kasus penderita diabetes , mengonsumsi lada hitam dalam jumlah besar juga dapat mempengaruhi kadar gula darah.

6. Meningkatkan Risiko pendarahan

Mengonsumsi lada hitam secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko pendarahan pada penderita gangguan pendarahan.

Salah satu efek samping mengkonsumsi lada secara berlebihan adalah tenggorokan bisa mengalami iritasi.

Hal tersebut disebabkan oleh senyawa piperin yang terkandung dalam lada. Senyawa ini menimbulkan rasa panas dan pedas. Jika dikonsumsi anak-anak akan menyebabkan apnea

Kandungan merica

Menurut Penelitian oleh Murlidhar Meghwal dan Goswami dalam “Open Access Scientific Reports” menjelaskan kandungan vitamin dalam merica meliputi: Vitamin A, fungsinya untuk penglihatan normal, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.

Vitamin C, diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan tubuh.

Vitamin E, membantu menjaga kesehatan kulit dan mata, serta memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi.

Vitamin K, berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan mengatur kadar kalsium darah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved