Pilkada Bali 2024

NYAMAN! Tamba-Ipat Tetap Solid di Pilkada 2024, Harapkan Demokrasi di Jembrana Berjalan Maksimal

Duet maut Nengah Tamba dan Ngurah Patriana Krisna pada Pilkada 2024 mendatang

istimewa
Tamba-Ipat - NYAMAN! Tamba-Ipat Tetap Solid di Pilkada 2024, Harapkan Demokrasi di Jembrana Berjalan Maksimal 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Politikus Partai Demokrat, I Nengah Tamba menegaskan dirinya tetap berpasangan dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat pada Pilkada 2024 mendatang.

Duet maut mantan Anggota DPRD Bali dengan anak kandung Prof. Gede Winasa ini memantapkan pilihan untuk tarung lagi.

Keduanya memohon restu dan doa agar di Pilkada 2024 mendatang terpilih kembali untuk melanjutkan program yang tertunda dan mewujudkan Jembrana Emas 2026.

Baca juga: Perkembangan Jembrana di Bawah Kepemimpinan Tamba-Ipat, Tekad Wujudkan Jembrana Emas 2026

Apakah pasangan Tamba-Ipat tetap bertarung di Pilkada 2024?

Saya tetap merasa nyaman dengan Ipat. Karena selama ini kita tidak ada istilahnya berpolitik yang keras dan di luar dari nilai kesantunan.

Apalagi selama ini, kami sama Ipat tidak ada masalah.

Tiga tahun yang kami lalui adalah prestasi kami berdua.

Jadi apa salahnya kami sambung ke depan jika ini sudah pas.

Daripada ribet-ribet harus dengan yang baru lagi.

Dan diharapkan koalisi besar yang dibentuk pada Pilkada 2020 lalu atau koalisi yang memenangkan Tamba-Ipat kembali solid di Pilkada 2024 mendatang.

Dirinya menegaskan Tamba-Ipat masih solid. Astungkara, tidak akan cerai.

Tamba-Ipat juga sudah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat dan PPP pada 28 Mei 2024 lalu yang diklaim sebagai hari baik menurut Umat Hindu.

Mereka mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati.

Hal ini juga menyiratkan bahwa Tamba-Ipat semakin solid dan berharap periode kedua berjalan mulus.

Dia memohon dukungan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung mewujudkan Jembrana Emas 2026 mendatang.

Sebab ke depan, tantangannya akan sangat besar lagi. Dengan bekerjasama, ikhlas dan bekerja keras

Program apa yang akan digarap jika nanti terpilih kembali di Pilkada 2024?

Apa yang terkendala di periode pertama, akan dilanjutkan lagi di periode kedua. Sebab, mengelola negara ini persoalannya ada di anggaran.

Contohnya, ketika membantu masyarakat tidak bisa semaksimal mungkin karena PAD yang masih kecil.

Jika Jembrana Emas 2027 terwujud, praktis PAD juga akan meningkat sehingga apa yang diperlukan masyarakat tidak begitu sulit diwujudkan.

Namun, hal tersebut harus mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat dan terjadi stabilitas politik.

Ketika semua berjalan sesuai visi misi Jembrana Emas 2026 mendatang, masyarakat Jembrana bakal mengalami perubahan. Perkembangan yang sangat baik dan berkelanjutan.

Bagaimana jika nantinya melawan kotak kosong?

Proses demokrasi harus tetap berjalan dengan baik.

Nilai demokrasi di Jembrana diyakini akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Kalau bisa janganlah (kotak kosong) agar benar-benar melahirkan pemimpin yang sesuai pilihan masyarakat.

Yang terbaiklah. Kalau kotak kosong yang terbaik ya monggo.

Kumpulan Artikel Pilkada

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved