TRAGEDI Kebakaran Bangunan Bale Daja di Ubud, Diduga Korsleting Listrik, Simak Beritanya!

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peristiwa kebakaran terjadi di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali, Jumat 14 Juni 2024 sekitar pukul 00.30 Wita.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp 150 juta.

Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, peristiwa kebakaran dialami oleh keluarga I Made Karta (61).

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh, Jro Nyoman Juniari yang sedang tidur di bale daja. Saat itu ia dibangunkan oleh suara desisan. Ketika bangun, ia melihat korban api di sekitarnya.

Baca juga: DAFTAR 11 Korban Jiwa Kebakaran Gudang LPG Maut, Sukojin Belum Muncul, Dewan Soroti Oplosan di Bali

Baca juga: TRAGEDI Maut Kebakaran Gudang Gas LPG Telan 7 Korban Jiwa, Luka Bakar 80 Persen, 11 Masih Dirawat! 

Melihat hal tersebut, ia kemudian keluar dan berteriak memanggil anak-anaknya yang tidur di bale dauh dan bale delod, kemudian para mereka keluar dan dilihat bale daje sudah kebakaran.

Menyaksikan itu, penghuni rumah pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Kemudian salah seorang warga, Gede restu Wicaksana mendatangi dan memberitahukan ke pihak Damkar Gianyar yang berlokasi di banjar Ambengan Desa Peliatan. Tak berselang lama, tiga unit mobil dalam pun tiba di lokasi.

Kompol Sudarsana mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut juga langsung ke lokasi.

Personil piket fungsi Polsek Ubud dipimpin Padal Panit 2 Unit Samapta, IPDA I Komang Dwi Putra, mendatangi TKP dan membantu melakukan pemadaman bersama warga dan personil Damkar Gianyar.

Sekitar pukul 01.30 WITA api secara keseluruhan dapat dipadamkan.

"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat korsleting listrik. Terkait dengan kejadian tersebut korban dan keluarga menerima peristiwa sebagai musibah, dan tidak melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke Polsek Ubud," ujarnya.

Kabid Damkar Dinas Kebakaran Gianyar, I Putu Pradana mengatakan, pokok yang terbakar berupa balai daja ukuran 4 meter x 6 meter.

"Kebakaran terjadi pada bangunan bale daja yang beratapkan genteng ukuran 4x6 meter beserta isinya seperti 2 unit Lemari dan barang lainnya. Kerugian materiil ditafsir sekitar Rp 150 juta, nihil korban jiwa," ujarnya. (*)