Kebakaran di Bali
TRAGEDI Maut Kebakaran Gudang Gas LPG Telan 7 Korban Jiwa, Luka Bakar 80 Persen, 11 Masih Dirawat!
Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, total 7 orang dilaporkan meninggal dunia dari belasan korban yang mengalami luka bakar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban meninggal dunia, akibat tragedi kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar terus berjatuhan.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, total 7 orang dilaporkan meninggal dunia dari belasan korban yang mengalami luka bakar.
Kini 11 orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Keseluruhan korban luka bakar merupakan karyawan dari gudang gas elpiji milik Sukojin.
Para korban saat kejadian, berada di tempat kejadian perkara (TKP), namun belum diketahui akitivas mereka dan penyebab kebakaran yang terjadi, di gudang yang berlokasi di Jalan Cargo Taman 1, Ubung Kaja, Denpasar, pada Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.30 WITA itu.
Dari 7 orang yang meninggal dunia, 6 diantaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Sanglah, dan satu korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar.
Baca juga: 7 Korban Jiwa Kebakaran Gudang LPG di Jalan Kargo, Pemilik Gudang Minta Maaf, Parta Minta Usut!
Baca juga: Jenazah Mangku Teja Akan Dipalebon Besok Senin, Prosesi Dilaksanakan Secara Sederhana di Bangli
Satu korban yang meninggal dunia di RSUD Wangaya, adalah Katiran yang sudah berusia 62 tahun berasal dari Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Almarhum mengembuskan napas terakhir pada Rabu 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA di RSUD Wangaya.
Jika dilihat dari data korban kebakaran, beberapa korban lain juga berasal dari daerah yang sama yakni di Muncar, Banyuwangi.
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, korban meninggal dunia bertambah akibat insiden kebakaran gudang penyimpanan gas LPG 3 Kg di Jalan Kargo Taman Denpasar pada, Minggu 9 Juni 2024.
Yoga Wahyu Pratama (24) merupakan korban meninggal dunia keenam di RSUP Prof NGoerah dengan grade luka bakar 81 persen dan sebelumnya merupakan pasien rujukan dari Surya Husada Ubung, Denpasar.
Bertambahnya Yoga sebagai korban meninggal dunia, membuat jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut menjadi 6 orang.
Yoga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah pada Rabu 12 Junu 2024 pukul 17.20 Wita.
Hal tersebut disampaikan oleh Dewa Ketut Kresna selaku Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah saat dikonfirmasi pada, Kamis 13 Juni 2024.
Kini pasien yang masih dirawat berjumlah 10 orang di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah.
| KOBARAN Api Padam 01.30 Wita, 6 Hektar Kawasan Hutan di Banyupoh Kebakaran, Akses Sulit Dijangkau |
|
|---|
| KEBAKARAN Hutan Gunung Batur Berhasil Dipadamkan, Hanguskan Savana dan Sejumlah Tumbuhan Berkayu! |
|
|---|
| IDGW Selamatkan Neneknya yang Sakit Stroke, Rumah di Padangsambian Ludes Terbakar, Warga Panik! |
|
|---|
| Kebakaran Gedong Simpen Pura Taman Yeh Obat Penarukan, Mang Agus Lihat Pura Sangat Terang |
|
|---|
| LUKA BAKAR 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, Gas Bocor, Kebakaran Warung & Kontrakan di Denpasar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.