Berita Gianyar

Wujudkan Keluarga Harmonis, Calon Pengantin di Bukian Payangan Gianyar Ditest Narkotika

Wujudkan Keluarga Harmonis, Calon Pengantin di Bukian Payangan Gianyar Ditest Narkotika

istimewa
Wujudkan Keluarga Harmonis, Calon Pengantin di Bukian Payangan Gianyar Ditest Narkotika 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Puluhan muda-mudi yang telah memasuki usia siap menikah di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali ditest narkotika di Kantor Desa Bukian, Jumat 14 Juni 2024.

Test ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar dan Puskesmas Payangan.

Kepala Desa Bukian, I Made Junarta mengatakan, test narkotika untuk muda-mudi dan calon pengantin ini merupakan program desa yang rutin digelar setiap tahun.

Baca juga: Selamat Jalan Yolla, Korban Tewas ke 11 di Kasus Kebakaran Gudang LPG Denpasar, Belum Ada Tersangka?

Kata dia, kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2018. 

"Program ini kami anggarkan di APBDes, dan bekerjasama dengan desa adat melalui perarem (hukum adat) dan MoU dengan BNNK Gianyar," ujarnya.

Junarta mengatakan, test urin ini biasanya dilakukan menjelang bulan Juli. Sebab di bulan tersebut hingga September, masyarakat Bali meyakini sebagai hari baik untuk pernikahan. 

Baca juga: Selamat Jalan Budi dan Danu, Korban Kebakaran Gudang Elpiji Denpasar Jadi 9 Orang, Beda Tujuh Jam

"Selaku desa yang menganut budaya Bali, dan di Bali pada bulan Juli dan September adalah dewasa nganten (hari baik menikah).  Karena itu, setiap tahun kami sediakan kuota test urine sebanyak 100 orang calon pengantin. Selama ini, rata-raya yang ikut test sebanyak 70 sampai 80 orang," ujarnya.

Junarta mengatakan, test ini hanya diperuntukkan untuk warga Desa Bukian, yang terdiri dari delapan desa adat.

Artinya, jika seorang lelaki asal Desa Bukian akan menikahi wanita dari desa lain, maka yang ditest urin hanya lelakinya saja.

"Yang wajib dilayani test narkoba adalah masyarakat kami. Harapannya agar jangan sampai ada anak-anak kami terjerat narkotika. Sepanjang 2018, sampai saat ini tidak ada yang positif narkotika," ujarnya.

Kepala BNNK Gianyar, AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana mengatakan, banyak keluarga yang hancur karena narkotika. Karena itu, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi langkah Desa Bukian, karena sudah memprogramkan test urin pada calon pengantinnya.


Dimana kegiatan ini, akan menjadi pendeteksi adanya calon pengantin positif narkotika. Jika ditemukan, mereka tidak dijerat hukum, namun akan dibina dan direhabilitasi.


"Kegiatan ini sebagai salah satu cara menjaga keberlangsungan perkawinan. Dan, hal ini akan bermanfaat pada anak-anak para pengantin. Jika orangtua positif narkotika, maka anak tidak akan bisa tumbuh normal. Kita patut mensyukuri karena kepala desa sudah memprogramkan kegiatan ini. Tidak semua desa memprogramkan kegiatan ini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved