Kebakaran di Bali

Sukojin Bos Gudang Elpiji yang Kebakaran di Denpasar Diborgol, Resmi Jadi Tersangka, 11 Orang Tewas

Sukojin Bos Gudang Elpiji yang Kebakaran di Denpasar Diborgol, Resmi Jadi Tersangka, 11 Orang Tewas

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Sukojin, pemilik gudang sekaligus CV Bintang Bagus Perkasa saat dihadirkan dalam jumpa pers. Ditetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran gudang, Jl. Cargo Taman I, Denpasar. 

Hingga update terakhir Jumat 14 Juni 2024,  jumlah korban tewas di RSUP Prof Ngoerah Denpasar telah mencapai 11 orang.

Kejadian kebakaran gudang LPG itu terjadi pada Minggu 9 Juni 2024.

Tambahan korban meninggal berjumlah dua orang hari ini pada, Jumat 14 Juni 2024. 

Adapun data kedua korban kebakaran itu diantaranya Yolla Aldy Zoellyanto (25) laki-laki dengan luka bakar 45,5 persen.

Yolla meninggal dunia pada Jumat 14 Juni 2024 pukul 14.55 wita di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Lalu korban kedua yakni M. Umar Efendi (33) laki-laki dengan luka bakar 71 persen.

Umar merupakan pasien rujukan dari RS Surya Husada dan meninggal dunia pada Jumat 14 Juni 2024 pukul 10.45 wita di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah. 

Bertambahnya dua orang ini sebagai korban meninggal dunia membuat jumlah korban meninggal akibat insiden kebakaran gudang LPG tersebut menjadi 11 orang.

Dengan rincian dirawat hingga meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah sebanyak 10 orang dan di RSUD Wangaya Denpasar 1 orang. 

Sebelumnya, Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah  Denpasar dr. Affan Priyambodo menerangkan hingga kini total pasien yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah sebanyak 17 pasien dan 8 pasien diantaranya meninggal dunia. Terdapat tambahan 2 pasien pada Kamis 13 juni 2024 kemarin. 

“Dan yang masih mendapatkan perawatan intensif sebanyak 9 pasien masih menggunakn alat bantu nafas dan kondisi kritis yang masih menjalani fase akut resustitasi cairan dan perbaikan keadaan umum pasien.

Pasien semua dirawat di Burn Unit dengan rencana tindakan lanjutan tetap memperbaiki keadaan umum dan perawatan luka pasien,” jelasnya. 

Nyoman Parta Geram

Anggota DPR RI, I Nyoman Parta pun meminta kasus kebakaran gudang LPG diusut tuntas.

Apalagi saat ini kondisi sungguh ironi dimana terjadi kelangkaan LPG 3 Kg, sementara dikabarkan ada pengoplosan yang jelas-jelas merugikan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved