Idul Adha

Terkait Daging Kurban, Ketua MUI Bali: Daging Kurban Juga Dibagikan ke Lingkungan Sekitar

sebelum dan saat pemotongan hewan kurban di Denpasar, Dinas Pertanian akan menerjunkan ratusan petugas.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi hewan kurban - Terkait Daging Kurban, Ketua MUI Bali: Daging Kurban Juga Dibagikan ke Lingkungan Sekitar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perayaan Idul Adha selalu identik dengan memotong hewan kurban.

Daging kurban ini nantinya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan termasuk fakir miskin.

Terkait pembagian daging kurban, Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Bali, KH. Mahrusun Hadiono meminta selain kepada yang membutuhkan, daging kurban juga dibagikan kepada warga di lingkungan sekitar.

“Pembagian daging kurban dilakukan untuk masyarakat di sekitarnya juga, tidak melihat agamanya apa, intinya semua yang berada di lingkungan pemotongan hewan kurban,” katanya, Minggu 16 Juni 2024.

Baca juga: Ini 60 Titik Pelaksanaan Salat Idul Adha Tahun 2024 di Denpasar Bali, Begini Imbauan Kemenag

Hal ini dilakukan untuk saling menjaga kerukunan dan keakraban dengan sesama manusia.

“Meskipun prioritas kepada fakir miskin, tapi jangan lupakan lingkungan sekitar juga,” imbuhnya.

Kemudian dalam proses penyembelihan, dilakukan dengan baik dan benar.

Jangan sampai ada sapi atau kambing yang sampai lepas saat akan dipotong.

Kebersihan dan kesehatan hewan kurban juga harus diperhatikan.

“Lakukan penyembelihan dengan standar yang ditentukan dan juga sesuai syariat. Jangan menyiksa hewan yang akan disembelih. Gunakan pisau tajam agar hewan tidak tersiksa,” paparnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan salat Idul Adha, umat juga diajak untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Meskipun ada perbedaan, hal tersebut menurutnya bukanlah sebuah masalah.

“Bahwa pelaksanaan Idul Adha dilakukan sesuai ketentuan, terutama mengikuti arahan pemerintah yang dalam hal ini Departemen Agama,” katanya.

Sementara itu, sebelum dan saat pemotongan hewan kurban di Denpasar, Dinas Pertanian akan menerjunkan ratusan petugas.

Hal ini untuk memastikan daging hewan kurban tersebut sehat untuk dikonsumsi dan tidak mengandung penyakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved