Berita Gianyar
Laporan Tak Kunjung Gubris Pemerintah, Kaling Di Gianyar Jadi Korban Jalan Jebol
Kepala Lingkungan Samplangan, I Wayan Redhana bersama ibu dan anaknya, jatuh saat berkendara sepeda motor di jalan jebol
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Lambannya penanganan kerusakan infrastruktur, telah menjadi hal biasa di Kabupaten Gianyar, Bali.
Satu di antaranya terjadi di depan Pura Puseh Desa Adat Samplangan, Kecamatan Gianyar, Bali.
Kerusakan terjadi berupa jalan jebol yang tepat di tengah jalan penghubung jalan utama menuju perkampungan.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 16 Juni 2024, kerusakan infrastruktur tersebut telah menelan korban.
Baca juga: Infrastruktur Nusa Penida Jauh dari Kata Layak, Banyak Jalan Rusak Menuju Destinasi Populer
Yakni, Kepala Lingkungan Samplangan, I Wayan Redhana bersama ibu dan anaknya, jatuh saat berkendara sepeda motor di lubang tersebut.
Mereka terjatuh karena menghindari mobil saat berpapasan di jalan tersebut.
Akibatnya, Redhana, ibu dan anaknya mengalami luka-luka, bahkan harus mendapatkan perawatan medis.
Kaling Redhana mengatakan, sejatinya pihaknya telah melaporkan kerusakan infrastruktur tersebut, dalam hal ini ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.
Namun laporan tersebut tidak kunjung mendapatkan tanggapan.
"Jalan ini sudah sejak empat bulan lalu jebol dan sudah bersurat ke Dinas PU Provinsi Bali belum juga ada tanggapan. Dan hari ini saya jadi korban jalan jebol," ujarnya.
Redhana menjelaskan, dirinya jatuh saat membonceng ibu dan anaknya, Minggu pagi.
Saat itu ia baru keluar dari rumahnya di sebelah utara Pura Puseh, hendak menuju jalan raya.
Namun tiba-tiba ada mobil berpapasan yang mengharuskannya menghindar.
Namun tak disadari, saat menghindar tersebut sepeda motornya jatuh ke jalan jebol.
Akibatnya, Redhana dan dua orang yang dibonceng terpelanting hingga menderita sejumlah luka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.