Berita Jembrana

Warga Jembrana Urunan untuk Tambal Jalan Rusak dan Berlubang, Akses Utama Warga Banjar Kepuh

Selain pengerjaan, anggarannya juga dari swadaya oleh warga setempat. Jalan tersebut sudah rusak sejak bertahun-tahun lalu.

|
ISTIMEWA
GOTONG ROYONG - Warga Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, gotong royong menambal jalan rusak, Minggu (2/6). Diketahui jalan tersebut rusak sejak lama namun tak kunjung ada perbaikan. 

TRIBUN-BALI.COM - Warga Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana keluar rumah membawa cangkul, roskam dan alat-alat lainnya, Minggu (2/6). Mereka gotong royong menambal jalan berlubang.

Selain pengerjaan, anggarannya juga dari swadaya oleh warga setempat. Jalan tersebut sudah rusak sejak bertahun-tahun lalu. Karena tidak kunjung diperbaiki, warga urunan untuk membeli material, begitu juga dengan pengerjaannya.

"Kami bersama warga setempat gotong royong penambalan jalan. Karena informasi di lapangan jalan tersebut jadi akses utama warga setempat dan sudah rusak sejak bertahun-tahun," kata Gusti Ketut (46)

Baca juga: JASAD Bocah 9 Tahun Dibungkus Karung, Hilang Sehari Ditemukan Tewas di Lubang Mesin Pompa!

Baca juga: MANTAN DPRD Buleleng Rudapaksa Anak Kandung Sampai 3 Kali, Berontak & Teriak Namun Diancam!

GOTONG ROYONG - Warga Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, gotong royong menambal jalan rusak, Minggu (2/6). Mereka muak karena jalan tersebut rusak sejak lama namun tak kunjung ada perbaikan.
GOTONG ROYONG - Warga Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, gotong royong menambal jalan rusak, Minggu (2/6). Mereka mengeluh karena jalan tersebut rusak sejak lama namun tak kunjung ada perbaikan. (ISTIMEWA)

Ia mengatakan, kegiatan ini bentuk kerjasama dan kebersamaan. Mereka memperbaiki jalan untuk membantu kelancaran aktivitas warga lainnya. "Anggaran untuk material seperti koral, pasir dan semen urunan dari warga," tuturnya.

Data dari Dinas Pekerjaan Umum Jembrana pada 2023 lalu, jumlah jalan kabupaten di Jembrana yang rusak berat mencapai 102,8 kilometer atau mencapai 9,5 persen dari total panjang jalan Kabupaten mencapai 1.075,93 Kilometer

Sementara yang tergolong rusak ringan lebih panjang dengan total 141,4 km atau 13,5 persen dari total panjang jalan kabupaten di Jembrana. Penyelesaian jalan rusak berat itu diharapkan tuntas di tahun ini. (mpa)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved