Kunci Jawaban

4 Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 159, Bab 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh

Simak 4 kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 159, Bab 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh.

|
Istimewa
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 159, Bab 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh 

TRIBUN-BALI.COM – Simak 4 kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 159.

Soal-soal pada pada artikel ini berdasarkan tema Bab 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh.

Perlu diketahui bahwa semua jawaban dibawah bersifat alternatif/refrensi.

Itu berati para siswa boleh menggunakan jawaban lain yang lebih sesuai dengan pemahaman masing-masing.

Dipastikan juga bahwa semua soal-soal pada artikel ini sesuai dengan yang ada pada buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 159

Simak kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka halaman 159.

Cover Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 159, Bab 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh (PDF Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka)

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 128, Bab 4 Berkenalan dengan Bumi Kita

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka 104, Bab 3 Magnet Listrik dan Teknologi untuk Kehidupan

Uji Pemahaman

Jawablah pertanyaan berikut ini untuk menguji pemahamanmu tentang hal-hal yang dipelajari pada bab ini.

1. Seorang penyelam profesional berkebangsaan Perancis bernama Stephane Mifsud mampu menahan napas selama 11 menit 35 detik dan berhasil memecahkan rekor menahan napas terlama.

Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas hingga lebih dari 11 menit 35 detik?

Jawaban:

Jika Stephane Mifsud terus menahan napas lebih dari 11 menit 35 detik, tubuhnya akan kekurangan oksigen, yang bisa menyebabkan hipoksia.

Hipoksia adalah kondisi di mana jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Ini bisa mengakibatkan pingsan, kerusakan organ, dan bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan oksigen.

Menahan napas terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan otak permanen karena otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.

2. Pada tanggal 14 September 2019 lalu, beberapa wilayah hutan di Indonesia mengalami kebakaran hutan dan menyebabkan polusi udara serius.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved