Berita Bali

RUKO Terbakar di Jalan Raya Kuta, Diduga Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa, Simak Beritanya!

Ruko itu diduga terbakar lantaran korsleting listrik. Sebab saat kebakaran berlangsung tak ada aktivitas apa pun di lantai III ruko tersebut.

Istimewa/Humas Polresta Denpasar
BERJIBAKU - Personel pemadam kebakaran dari Damkar Badung saat berjibaku memadamkan api di sebuah tempat produksi kerajinan di Jalan Raya Kuta, Gang Slamet, Badung, Selasa (18/6). 

Akhirnya kebakaran merembet ke rukonya di lantai tiga dan hal tersebut langsung dilaporkan ke Linmas Desa Adat Kuta. Tak lama pemadam kebakaran kabupaten Badung tiba dan melakukan pemadaman terhadap bangunan ruko.

“Kaget dapat laporan kebakaran. Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita dikasih tahu karyawan. Awalnya dari lantai tiga ruko sebelah katanya akibat korsleting listrik di sana kosong,” ujar penyewa ruko yang terimbas kebakaran, H Rida.

H Rida menambahkan, dirinya baru menyewa ruko di kawasan tersebut 10 bulan dan digunakan untuk produksi tas rajut. Ia menyewa ruko sekaligus tiga lantai karena satu blok ruko itu terdiri dari tiga lantai, dimana lantai satu digunakan untuk menyimpan bahan-bahan rajutan tas.

Di lantai dua digunakan untuk mess dua karyawannya sekaligus tempat memotong bahan-bahan tas yang diproduksinya. “Basah semua bahan-bahan dan barang yang ada di lantai satu, kalau lantai dua dan tiga kosong. Cuma dipakai tinggal karyawan dan tempat motong bahan,” ungkapnya singkat.

Disinggung berapa kerugian yang dialaminya akibat kebakaran, H Rida belum dapat memastikan berapa kerugiannya. “Belum tahu berapa tapi untungnya tidak merembet ke ruko saya. Angin cukup kencang tadi, tapi petugas cepat menanganinya,” tambahnya.

Damkar Badung menurunkan 4 unit mobil pemadam dan membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Ketua Regu Damkar Badung Komang Guna, seizin Kadis Damkar Badung Wayan Wirya, mengatakan, pokok benda yang terbakar adalah bangunan ruko tiga lantai dan yang terbakar tiga blok dengan luas bangunan 9x10 meter.

“Kami menerima laporan sekira pukul 10.20 Wita dan untuk memadamkan kebakaran hingga pendinginan mengerahkan empat unit mobil menghabiskan 34 ribu liter air. Proses penanganan membutuhkan waktu 2 jam 35 menit,” katanya. (mah/zae)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved