Berita Jembrana

60 Are Kebun Milik Warga Terbakar di Mendoyo Jembrana, Api Pembakaran Ilalang Merembet ke Kebun

Berselang sekian waktu, kata dia, tim Damkar Jembrana kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

ISTIMEWA
Petugas saat melakukan penanganan kebakaran lahan perkebunan milik warga di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar, Jumat 21 Juni 2024 siang. 

TRIBUN-BALI.COM  - Puluhan are lahan perkebunan milik warga di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar, Jumat 21 Juni 2024 siang.

Diduga penyebabnya, adalah api pembakaran ilalang yang sudah dirabas kemudian merembet ke perkebunan karena dihempas angin kencang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana menuturkan, peristiwa tersebut baru diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.

Bermula dari dua orang saksi yang bertugas menggarap lahan milik Ni Wayan Nestri (65) melakukan pembakaran ilalang yang sudah dirabas sebelumnya sekitar pukul 11.00 WITA.

Tak disangka, beberapa waktu kemudian, api pembakaran tersebut justru menjalar ke arah timur hingga mendekati pemukiman penduduk yang ada di sebelah timur sawah.

Saksi yang mengetahui kejadian tersebut lantas berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar untuk pemadaman dengan alat seadanya.

Baca juga: Potensi Pariwisata Besar, Pelaku Pariwisata Sebut Tabanan Butuh Pemimpin Berjiwa Enterpreneurship

Baca juga: Selamat Jalan Gede, Tewas di Teras Konter di Batubulan Sukawati, Arak Tutup Botol Hitam Disorot

Petugas saat melakukan penanganan kebakaran lahan perkebunan milik warga di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar, Jumat 21 Juni 2024 siang.
Petugas saat melakukan penanganan kebakaran lahan perkebunan milik warga di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar, Jumat 21 Juni 2024 siang. (ISTIMEWA)

 

"Sekitar 15 menit pasca pembakaran tersebut apinya mulai menjalar ke arah timur," kata Kompol Dewa Artana saat dikonfirmasi, Jumat 21 Juni 2024.

Berselang sekian waktu, kata dia, tim Damkar Jembrana kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Total ada 60 are areal kebun yang kebakaran. Tapi tidak ada korban jiwa," sebutnya.

Dia mengimbau, seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati saat melakukan pembakaran dimanapun. Sebab, di musim kemarau disertai angin kencang ini, api sisa pembakaran rentan menjadi pemicu peristiwa kebakaran.

"Jika melakukan pembakaran misalnya sampah, agar dipastikan dulu apinya benar-benar padam sebelum ditinggalkan," imbaunya.

Terpisah, Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menyebutkan hal senada. Ada 60 are kebun yang terdampak pembakaran ilalang tersebut.

Namun sudah berhasil ditangani berkat penanganan petugas dan dibantu warga setempat. "Ada tiga unit armada yang kita kerahkan," sebutnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved