MotoGP

Sejarah MotoGP: Dipersulit Hujan dan Pergantian Motor, Marquez Jaga Kemenangan Bruntun, Assen 2014

Pada tahun 2014, TT Assen mencatat sejarah baru ketika Marc Marquez dari tim Repsol Honda berhasil meraih kemenangan kedelapan berturut-turut MotoGP.

VINCENT JANNINK / ANP MAG / ANP via AFP
Sejarah MotoGP: Dipersulit Hujan dan Pergantian Motor, Marquez Jaga Kemenangan Bruntun, Assen 2014 

TRIBUN-BALI.COM – Pada tahun 2014, TT Assen mencatat sejarah baru ketika Marc Marquez dari tim Repsol Honda berhasil meraih kemenangan kedelapan berturut-turut di kelas MotoGP dalam sebuah balapan yang penuh drama akibat hujan dan pergantian motor yang mendebarkan.

Kemenangan Marquez menjadikannya pembalap pertama yang memenangkan delapan balapan perdana dalam satu musim sejak Giacomo Agostini pada tahun 1971.

Di posisi kedua, Andrea Dovizioso dari tim Ducati menunjukkan perlawanan sengit melawan Marquez, sementara Dani Pedrosa berhasil merebut posisi ketiga setelah duel ketat dengan Aleix Espargaro dari NGM Forward Racing.

Balapan 26 lap yang dimulai dalam kondisi basah membuat sebagian besar pembalap memilih ban cuaca basah.

Namun, keputusan buruk dari Valentino Rossi dari Movistar Yamaha yang memutuskan mengganti motor setelah lap sighting memaksanya memulai balapan dari pit lane dan bergabung di posisi ke-20.

Yonny Hernandez juga membuat keputusan serupa dan kembali bergabung di belakang lapangan dengan motor Energy TI Pramac Racing.

Di awal balapan, Marquez dan Dovizioso memimpin dengan jarak yang cukup jauh dari Espargaro dan Pedrosa yang terlibat dalam pertempuran sepanjang balapan.

Dalam lima lap pertama, jalur kering mulai terbentuk, dan sebagian besar pembalap terdepan segera mengganti motor mereka, sementara separuh lapangan lainnya tetap di luar untuk satu lap lagi, memungkinkan Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha memimpin sebentar sebelum masuk pit dan kembali di posisi ke-13, di mana ia akhirnya finis di posisi yang sama.

Setelah pergantian motor, Marquez memimpin di depan Dovizioso sebelum hampir terjatuh karena ban kering yang masih perlu pemanasan.

Dovizioso kemudian memimpin, namun Marquez kembali mengejar dan memimpin dalam sepuluh lap terakhir, meninggalkan Dovizioso di belakang.

Marquez melintasi garis finis dengan gaya renang dada di atas motornya sebagai ejekan terhadap kondisi cuaca yang mengganggu!

Pertarungan untuk posisi ketiga sangat menghibur penonton dengan banyaknya aksi saling menyalip antara Espargaro dan Pedrosa, namun pengalaman Pedrosa berhasil membawanya ke podium terakhir.

Rossi berhasil meraih banyak posisi setelah mengganti motor kering dan akhirnya finis di posisi kelima, melewati sejumlah pembalap termasuk Broc Parkes dari Paul Bird Motorsport yang tampil baik dalam kondisi sulit dan finis di posisi ke-11.

Bertarung di belakang Rossi untuk posisi sepuluh besar adalah: Andrea Iannone (Pramac Racing), Alvaro Bautista (GO&Fun Honda Gresini), Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3), Cal Crutchlow (Ducati Team), dan Stefan Bradl (LCR Honda).

Sejarah MotoGP: Dipersulit Hujan dan Pergantian Motor, Marquez Jaga Kemenangan Bruntun, Assen 2014
Sejarah MotoGP: Dipersulit Hujan dan Pergantian Motor, Marquez Jaga Kemenangan Bruntun, Assen 2014 (VINCENT JANNINK / ANP MAG / ANP via AFP)

Baca juga: Info Klasemen MotoGP Kelas Moto2 2024, Alonso Lopez dan Manuel Gonzalez Jadi Ancaman Papan Permainan

Baca juga: Info Live Stream MotoGP 2024. Pindah dari WSBK Toprak Razgatlioglu Jadi Incaran 5 Tim Balapan MotoGP

Baca juga: 3 Hari Lagi! Jadwal MotoGP Belanda 2024, Espargaro: Pebalap Terbaik Dinilai Berdasarkan Gelar Juara?

Marquez sangat gembira dengan hasil balapan dan persiapan timnya menghadapi kondisi yang berubah-ubah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved