Kebakaran di Bali

Terkuak Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Tewaskan 18 Orang, Sukojin Terancam Pasal Berlapis

Berikut babak baru kasus kebakaran gudang penyimpanan elpiji di Denpasar Bali milik Sukojin di Jalan Cargo Taman I Denpasar yang menewaskan 18 orang.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
istimewa
Situasi saat kebakaran gudang LPG milik Sukojin di Jl. Cargo Taman I Denpasar pada 9 Juni 2024. Polisi ungkap penyebabnya pada 23 Juni 2024. 

Korban terakhir di ICU RSUP Prof Ngoerah, susul 17 rekannya

Kabar duka kembali menghampiri keluarga korban kebakaran gudang penyimpanan gas elpiji di Jalan Cargo, Taman Denpasar, Minggu, 9 Juni 2024.

Korban terakhir yang masih dirawat di RSUP Prof Ngoerah, atas nama Ahmad Tamyis Mujaki (25) menghembuskan napas terakhirnya di Burn Unit ICU pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Ahmad Tamyis Mujaki dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.20 Wita dengan luka bakar 72 persen.

Ahmad Tamyis Mujaki tercatat telah dirawat inap selama 23 hari, namun sayang nyawanya tak tertolong setelah berjuang di ICU akibat luka bakar yang dialaminya.

Dari data yang diperoleh Tribun Bali, Ahmad Tamyis Mujaki korban ke-18 yang meninggal dunia.

Atau dengan kata lain, seluruh korban insiden kebakaran gudang elpiji di Denpasar meninggal dunia.

Berikut Tribun Bali himpun data korban meninggal dalam peristiwa kebakaran gudang penyimpanan LGP di Jalan Cargo Taman, Denpasar, pada Minggu, 9 Juni 2024:

-Petrus Jerawut (31) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA dengan luka bakar 80 persen.

-Robiapranus Amput (23) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA dengan luka bakar 87 persen.

-Yudis Aldryanto (33) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 03.15 WITA dengan luka bakar 88 persen.

-Purwanto (43) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA dengan luka bakar 74 persen.

-Yoga Wahyu Pratama (24) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 17.20 WITA dengan luka bakar 81 persen.

-Muqhis Bayudi (29) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 15 Juni 2024 pukul 22.08 WITA dengan luka bakar 56 persen.

-Dicky Panca Ramadhani (19) laki-laki, Meninggal Dunia pada tanggal 17 Juni 2024 pukul 07.15 WITA dengan luka bakar 63 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved