Berita Bali
UNIK! Ada Cookies Jahe di Herb Euphoria Fest Bali, Satu Bulan Terjual Hingga 2.000 Item
Ginger Sago Cookies, kisah Diah Puspita, buat cookies untuk anaknya, dari sana ia coba untuk memasarkan cookies-nya.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Terdapat salah satu stand unik di Herb Euphoria Fest yang diadakan di Living World Denpasar, Bali.
Adalah stand Ginger Sago Cookies yang menjual kukis dari jahe asli.
Diah Puspita selaku Owner juga Founder Ginger Sago Cookies mengatakan alasannya memilih jahe sebab agar cookies ini dapat dinikmati anak-anak.
Selama ini para orang tua biasanya khawatir sebab anak-anak sering batuk usai santap cookies dengan kandungan gula dan cokelat yang tinggi.
Baca juga: Kisah Wayan Widiana, Seorang Anak Petani Jadi Pengurus Koperasi Hingga Anggota Dewan 3 Periode
“Dan kalau kita kasih minum jahe anak-anak nolak, karena pedas. Dan anak-anak suka cookies, kebetulan cookies kami bentuknya juga mirip cokelat di sini kita pakai gula aren untuk warna cokelatnya. Jadi ketika anak-anak mengonsumsi itu langsung mendapatkan sensasi hangat karena kita pakai jahe segar kita parut, bukan bubuk jahe,” jelasnya saat ditemui, Kamis 27 Juni 2024.
Awalnya ia membuat cookies ini untuk anaknya, dari sana ia coba untuk memasarkan cookies-nya.
Hasilnya banyak yang menyukai cookies ini. Bahkan Ginger Sago Cookies ini sudah diimpor ke Swiss.
“Di Eropa kan ada musim dingin dan orang di sana membutuhkan makanan yang dapat hangatkan badan namun mereka ingin makanan yang mengandung gluten free, minyaknya kita pakai minyak kenari, yang menghangatkan jahe dan gluten free-nya dari sago,” imbuhnya.
Awalnya Ginger Sago Cookies ini di produksi di Ambon pada tahun 2020.
Peminatnya anak-anak sampai orang dewasa.
Produk ini muncul karena ada kebutuhan pasar.
Untuk harga Ginger Sago Cookies ini Rp 32 ribu dengan kemasan 85 gram.
Ke depannya Diah akan membuat cookies dari rempah atau herbal lain.
“Yakni dari cookies rempah ada jahe, cengkeh, dan kayu manis. Penjualan cookies jahe sebulan bisa kita jual 1.000-2.000 item. Ini ada di toko online dan toko oleh-oleh,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.