Tabung Gas Meledak! Atap Bangunan Hingga Perabotan Luh Sadri Berserakan, Warga Kubu Karangasem Kaget

TRIBUN-BALI.COM - Warga di Banjar Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Rabu (3/7/2024) pagi, dikagetkan dengan suara ledakan keras dari kediaman warga setempat, Ni Luh Sadri (50).

Suara itu ternyata berasal dari tabung gas LPG 3 kilogram yang meledak. Tidak hanya menimbulkan suara yang keras, ledakan itu juga membuat atap dapur milik Ni Luh Sadri rusak dan perabotan berserakan.

Perbekel Desa Dukuh, I Gede Suarsana menjelaskan, kejadian tabung gas meledak itu terjadi sekitar Pukul 06.00 Wita. Sebelum kejadian, seperti biasa Ni Luh Sadri merebus ketupat untuk dagangannya menggunakan kompor gas.

Karena waktu merebus cukup lama, Luh Sadri kemudian keluar dapur untuk mempersiapkan dagangan yang lain. Hanya saja begitu keluar dari dapur, tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras dari dalam dapur.

Baca juga: INCAR Pejabat & Pegawai yang Main Judi Online, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Klungkung!

Baca juga: DAMPAK dari Aktifnya Gangguan di Atmosfer, 3 Hari Terakhir Bali Dilanda Hujan, Simak Beritanya!

"Suara ledakan cukup keras, sementara penyebab pastinya belum diketahui. Tetapi sebelum kejadian pemilik dapur dikatakan sedang merebus ketupat untuk jualan," ujar Perbekel Desa Dukuh, I Gede Suarsana, Rabu (3/7/2024).

Kejadian itu membuat bangunan dapur milik Luh Sadri mengalami kerusakan cukup parah. Atapnya rusak hingga genteng berjatuhan. Pun perabotan yang berserakan.

"Untuk dampak dari ledakan membuat prabotan berserakan bahkan sampai atap dapur juga berantakan," ungkap Suarsana.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Mengingat Luh Sadri saat ledakan terjadi, berada di luar dapur untuk menyiapkan bahan dagangan.

Sementara untuk kerugian materiil dari kejadian itu mencapai jutaan rupiah, karena kerusakan cukup parah pada atap bangunan. Terlebih bangunan itu menjadi satu atap antara dapur dan tempat tidur.

"Sementara pemilik bangunan menumpang di rumah saudaranya yanga ada di dekat sana, kejadiannya juga sudah kami laporkan ke BPBD agar mendapat penanganan," jelas Suarsana. (mit)