Euro 2024

DUEL Bintang Beda Generasi, Sabtu 6 Juli 2024 Pukul 03.00 Wita, Euro 2024 Portugal vs Prancis!

Ada catatan bagi Ronaldo jelang pertandingan ini, setelah CR7 gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut di turnamen besar.

AFP/CHRISTOPHE SIMON
Kylian Mbappe akan menghadapi idola masa kecilnya, Cristiano Ronaldo pada saat Prancis menghadapi Portugal di Perempatfinal EURO 2024 di Stadion Volksparkstadion Hamburg, Sabtu (6/7) pukul 03.00 Wita. 

TRIBUN-BALI.COM - Kylian Mbappe akan menghadapi idola masa kecilnya, Cristiano Ronaldo pada saat Prancis menghadapi Portugal di Perempatfinal EURO 2024 di Stadion Volksparkstadion Hamburg, Sabtu (6/7) pukul 03.00 Wita.

Pertarungan yang mempertemukan dua bintang dan ikon sepak bola beda generasi ini menjadi hiburan tambahan di EURO 2024 saat Mbappe harus menghadapi idola masa kecilnya. Saat tumbuh remaja, kamar Mbappe penuh dengan poster Ronaldo.

Ada catatan bagi Ronaldo jelang pertandingan ini, setelah CR7 gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut di turnamen besar. Tendangan penaltinya sempat digagalkan kiper Slovenia sebelum dia akhirnya sukses dalam adu tendangan penalti di babak 16 Besar.

Mbappe pun demikian, dia baru mencetak satu gol di EURO 2024 ini. Itupun dicetak melalui tendangan penalti. Padahal, sebelumnya, Mbappe telah mencetak hattrick di final Piala Dunia dan mencatatkan jumlah gol yang mirip dengan jumlah Ronaldo di awal kariernya.

Ronaldo dan Mbappe akan saling berhadapan ketika Portugal bermain melawan Prancis di perempat final Euro 2024, dan pertarungan dua tim kelas berat Eropa ini akan menjadi laga Big Match.

Baca juga: AWAL Tak Terpikir Rekrut Brandon Wilson, Regulasi Liga 1 Berubah Langsung Angkut, Bisa Main 2 Posisi

Baca juga: EURO 2024 Jelang Perempat Final, Klub Spanyol dan Inggris Masih Terfavorit, 8 Tim Berhasil Lolos!

Kylian Mbappe akan menghadapi idola masa kecilnya, Cristiano Ronaldo pada saat Prancis menghadapi Portugal di Perempatfinal EURO 2024 di Stadion Volksparkstadion Hamburg, Sabtu (6/7) pukul 03.00 Wita.
Kylian Mbappe akan menghadapi idola masa kecilnya, Cristiano Ronaldo pada saat Prancis menghadapi Portugal di Perempatfinal EURO 2024 di Stadion Volksparkstadion Hamburg, Sabtu (6/7) pukul 03.00 Wita. (dok ist/instagram@geo_team)

“Tidak diragukan lagi, ini adalah Kejuaraan Eropa terakhir saya,” kata Ronaldo yang berusia 39 tahun setelah penampilannya yang penuh air mata dan emosional dalam kemenangan adu penalti Portugal atas Slovenia di babak 16 besar seperti dikutip dari Reuters.

Hal ini mungkin hanya mengkonfirmasi apa yang diasumsikan banyak orang. Namun, kini ada momok akhir dari petualangan Ronaldo yang panjang dan menjadi berita utama di Euro yang bisa diakhiri oleh Mbappe, pewaris Ronaldo dan Lionel Messi setelah lama mendominasi olahraga tersebut.

Mbappe tumbuh remaja dengan mengidolakan CR7. Banyak poster bergambar Ronaldo di dinding kamar tidurnya.

Selain itu, sebuah foto Mbappe beredar viral di media sosial tentang pertemuan pertama mereka, di tempat latihan Real Madrid di Valdebebas pada 2012 ketika Mbappe yang berusia 13 tahun berdiri di samping Ronaldo setelah berkunjung ke klub Spanyol tempat pahlawan olahraganya adalah pemain bintangnya. Pada 2020, Mbappe memposting di Twitter, sekarang X, bahwa Ronaldo adalah “idolanya”.

Dan hanya beberapa bulan yang lalu, Ronaldo bereaksi terhadap Mbappe yang berhasil mencapai kepindahan yang sangat dinantikan ke Madrid dengan menulis di Instagram: “Senang melihat Anda menerangi Bernabeu.”

Bahwa Mbappe sekarang dapat mengakhiri karier Ronaldo di Kejuaraan Eropa – siapa tahu, ini bahkan mungkin menjadi turnamen besar terakhirnya – menambah subplot yang menarik pada pertandingan yang akan disaksikan di seluruh dunia.

“Ayo, ayo berperang,” kata Ronaldo tentang pertandingan melawan Prancis, yang dianggapnya sebagai pesaing teratas di Euro 2024 bersama Spanyol.

Ronaldo mengatakan dia menangis saat melawan Slovenia bukan karena prospek tersingkir tetapi karena motivasi utamanya saat ini adalah membuat orang bahagia dan penaltinya digagalkan di perpanjangan waktu.

“Saya tergerak oleh semua arti sepak bola – oleh antusiasme yang saya miliki terhadap permainan ini, antusiasme untuk bertemu dengan pendukung saya, keluarga saya, kasih sayang orang-orang terhadap saya. Ini bukan tentang meninggalkan dunia sepak bola. Apa lagi yang bisa saya lakukan atau menangkan?”

Setelah gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut di turnamen besar – empat pertandingan terakhir Portugal di Piala Dunia 2022 dan empat pertandingannya di Euro 2024 – dan dengan meningkatnya kekhawatiran tentang apakah Ronaldo layak mendapatkan jaminan tempat di turnamen tersebut, bersama tim di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved