Buka Hampir Tiga Minggu di Bali, Total Transaksi UMKM Fashion di PKB Capai Rp 9 Miliar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah digelar hampir tiga minggu, UMKM fashion di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 capai transaksi hingga Rp 9.806.830.000.

Total transaksi ini mulai dari tanggal 15 Juni sampai 3 Juli 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta.

Ia mengatakan, sektor fashion menjadi penyumbang terbesar dalam transaksi ini.

Baca juga: Sanggar Ariwangsa Harumkan Badung, Bawakan Gambelan Tua dan Angkung Klentangan Pada PKB ke XLVI

“Transaksi di sektor fashion yang berlokasi di bawah Ardha Candra mencapai Rp 3.068.774.500, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap produk fashion lokal," jelas Jarta, Sabtu 6 Juli 2024.

Selain fashion, transaksi besar juga tercatat di sektor perhiasan emas dan perak dari UMKM di Gedung Ksirarnawa dengan total Rp 2.088.148.500.

Aneka kerajinan dari UMKM di lokasi yang sama juga menyumbang transaksi signifikan sebesar Rp 1.765.768.000.

Sementara itu, sektor tenun mencatatkan transaksi sebesar Rp 2.836.914.000.

“Target kami adalah mencapai transaksi sebanyak-banyaknya, dengan harapan dapat melampaui total transaksi tahun sebelumnya," tambahnya.

Sebagai informasi, pada PKB ke-45 atau tahun sebelumnya, total transaksi pelaku IKM/UMKM mencapai Rp 10 miliar.

PKB ke-46 ini menjadi momentum penting bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Disperindag terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal untuk meraih pasar yang lebih luas.

Kumpulan Artikel Bali