Olahraga
KISAH Sayu Bersama Polygon 'Oscar' Pertahankan Gelar Juara Nasional, Siap Tampil di SEA Games 2025!
Termasuk bagi National Champion tahun 2023 dan pemenang SEA Games 2023 di kategori Sepeda Gunung Cross-Country Olympic (XCO), Sayu Bella.
TRIBUN-BALI.COM - Kejuaraan Nasional tahun ini (20-30 Juni 2024) di Kota Bandar Dunia Madani, Batam, berbeda dari sebelumnya.
Selain diadakan di lokasi baru, pertandingan tahun ini juga memperebutkan gelar National Champion yang otomatis mendapatkan tiket emas menuju SEA Games 2025.
“Ketika melihat langsung pertandingan ini, dan segala emosi yang saya rasakan dari para atlet kemarin, saya cuma bisa berpikir, wow this is really a big deal,” ungkap Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes, yang menyaksikan pertandingan Kejurnas MTB di Mangsang Bike Park.
Termasuk bagi National Champion tahun 2023 dan pemenang SEA Games 2023 di kategori Sepeda Gunung Cross-Country Olympic (XCO), Sayu Bella.
Atlet muda berusia 21 tahun ini tetap bersemangat meskipun telah menjuarai SEA Games, Asian Mountain Bike Championship di Malaysia (Mei 2024), dan Green Series XCO Ipaster di Spanyol (April 2024).
“Wah, nanjak kira-kira 1 Km pertama. Nanjak terus tapi setelahnya udah datar sama turunan, kak,” ucap Sayu saat practice pada Jumat (28/6).
Keesokan harinya dalam pertandingan XCO kategori Under-23 (29/6), rute sedikit lebih jauh dan menantang dengan medan basah pasca hujan.
Sayu yang mewakili Bali harus menempuh total 4 lap dengan masing-masing lap sejauh 4,5 Km melawan atlet muda bertalenta lainnya dari berbagai daerah.
Baca juga: Jadwal Lengkap Bali United di Liga 1 2024/2025 Versi Draft, Akhir Musim Ditutup Laga vs Persebaya
Baca juga: Manchester United Mulai Pertimbangkan Langkah Datangkan Bek Chelsea, Intip Potensi Duet Maguire

Tak berhenti di kategori U-23, Sayu juga berkompetisi di kategori Women Elite dengan total 6 lap, masing-masing sejauh 4,5 Km, yang ia tempuh selama sekitar 18 menit per lap.
“Rutenya sama, cuma lap-nya kebanyakan menurut saya,” ucapnya sambil tertawa. Hingga akhirnya, Sayu berhasil finish di posisi pertama selama 2 hari berturut-turut bersama Oscar, sapaan akrab Sayu untuk sepeda Polygon Syncline-nya yang telah menemaninya sejak 2023.
Dibalik emas, pernah kesulitan mendapat restu orang tua dan menangis tidak ingin pindah cabor.
“Orang tua sempat ragu dan saya hampir berhenti setelah tidak menang pasca SEA Games 2021. Namun, dengan prestasi-prestasi setelahnya, orang tua mendukung penuh,” ceritanya.
Sayu, yang merasa kurang optimal di area akademik, memutuskan untuk bersinar di area non-akademik melalui XCO dan pergi ke Lumajang, Jawa Timur, untuk berlatih bersama Zaenal Fanani dan tim.
Tak berhenti di sana, gadis berperawakan mungil ini pernah gelisah dengan pilihan yang ada.
Ia mengaku sempat ditawari untuk masuk ke Astana Qazaqstan Team (tim sepeda balap) dan Asia Union TCS Racing Team (tim MTB XC) yang berisi atlet dari Jepang, Singapura, dan Filipina.
Keselamatan Atlet Jadi Hal Utama, Perolehan Medali Porprov Bali Diupdate Tiap Pukul 19.00 Wita |
![]() |
---|
PBSI Gianyar Gelar Kejurcab 2025 untuk Cetak Atlet Muda Berbakat di Bulu Tangkis |
![]() |
---|
Sukses Lahirkan Atlet Muda Berbakat, UT-Tribun Table Tennis Championship 2024 Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Pj Gubernur Bali Lepas Kontingen Bali ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut, KONI Bali Targetkan 45 Medali Emas |
![]() |
---|
Mencari Pebulutangkis Berbakat, Audisi Umum PB Djarum 2023 Kembali Digelar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.