Berita Jembrana
PENYOK, Mobil Operasional Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Tertimpa Pohon, Tertabrak Truk Lalu Tumbang
Sebelum kejadian, arus lalu lintas di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk terpantau normal lancar.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Mobil dinas Kepala Pelaksana BPBD Jembrana tertimpa pohon tumbang, Senin 8 Juli 2024 malam.
Pohon jenis Mahoni yang sudah lapuk tersebut tertabrak truk lalu tumbang dan menimpa mobil plat merah DK 22 W tersebut yang sedang melintas dari arah timur.
Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun menderita kerugian material.
Sebab, beberapa bagian terutama bagian atas mobil mengalami kerusakan.
Baca juga: 4 Peristiwa Pohon Tumbang di Karangasem Bali, BPBD Imbau Tetap Waspada
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 WITA.
Sebelum kejadian, arus lalu lintas di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk terpantau normal lancar.
Bermula dari sebuah truk kontainer yang menabrak bagian batang pohon, lalu tumbang tepatnya di depan Balai Benih Pembantu (BBP) Pertanian di wilayah Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
Awalnya, pohon tersebut masih berada dibatas truk, namun karena ditarik, batang pohon yang memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 50 centimeter tersebut jatuh dan menimpa mobil operasional Kalaksa BPBD Jembrana yang sedang melintas.
Saat itu, mobil DK 22 W tersebut melintas dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk).
Akibatnya, mobil plat merah tersebut mengalami kerusakan di beberapa bagian seperti atap mobil, lampu depan, kaca dan bagian depan mobil.
Pasca kejadian, juga sempat terjadi kemacetan karena sedang melakukan evakuasi.
"Astungkara tidak ada korban jiwa. Kebetulan sopir yang bawa ke Jembrana usai mengantar saya ke Denpasar," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Selasa 9 Juli 2024.
Dia melanjutkan, pohon tumbang tersebut karena tertabrak truk.
Dan ternyata, kondisi pohon tersebut sudah lapuk di bagian bawah.
Sehingga, ketika tertabrak langsung tumbang dan menimpa truk dilanjutkan ke mobil dinasnya.
"Hanya kerugian material, yang penting tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati di tengah cuaca ekstrem ini.
Sebab, sejumlah potensi bencana alam bisa saja terjadi di tengah cuaca tak menentu ini.
"Kami mohon untuk tetap waspada dan hati-hati," imbaunya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.