RAWAN Pohon Tumbang Jalur Denpasar-Gilimanuk, Dahan Melintang Membuat Macet Panjang!

TRIBUN-BALI.COM - Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana macet hampir satu jam hanya gara-gara dahan pohon, Rabu (26/6). Dahan pohon perindang patah setelah disenggol truk kemudian menutupi badan jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Lokasinya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Ia mengatakan, atas laporan tersebut Tim Respons Cepat (TRC) BPBD Jembrana langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan. "Sempat mengganggu arus lalu lintas. Sekitar 500 meter tapi penanganan dilakukan dengan cepat dan kembali normal," jelasnya.

Baca juga: TRAGEDI Gudang Logistik di Kantor BPBD Bali Terbakar, Pemadam Lemparkan 6 Unit Fire Block!

Baca juga: JASAD Bayi Ditemukan Terombang-ambing 500 Meter Dari Masceti, Ortunya Ditahan, Cinta Tidak Direstui

Karena rawan pohon tumbang dan dahan patah, Agus mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalur nasional. "Tidak ada korban jiwa dan material. Namun kami imbau pengendara agar tetap waspada dan hati-hati," imbaunya.

Sebelumnya, truk kontainer yang melintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tertimpa dahan pohon, Minggu 23 Juni 2024. Pohon tersebut patah karena faktor usia. Penanganan sempat terkendala karena berada di antara kabel listrik yang melintang.

Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Sukarno (60) menghindari mobil yang akan menyalip dari arah barat ke timur. Saat itu dahan pohon patah dan langsung menimpa truk itu. Petugas sempat menemui kendala ketika penanganan. (mpa)