Pilkada Bali 2024

Manuver I Gede Winasa di Pilkada Jembrana 2024, Ipat Nyatakan Sikap Dampingi Kembang Hartawan

sikap politik ini praktis mengakhiri teka-teki ke mana arah dukungan I Gede Winasa yang baru bebas lima hari lalu.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat saat memberikan keterangan - Manuver I Gede Winasa di Pilkada Jembrana 2024, Ipat Nyatakan Sikap Dampingi Kembang Hartawan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat akhirnya menyatakan sikap untuk Pilkada 2024.

Dirinya menegaskan akan maju sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan sebagai Calon Bupati Kabupaten Jembrana.

Artinya, kader Golkar siap mendampingi Kader PDIP untuk merebut posisi Bupati Jembrana dengan nama paket Kembang-Ipat atau "Bang Ipat".

Dengan munculnya pernyataan ini, peta politik di Gumi Makepung akhirnya berubah.

Baca juga: Tamba-Ipat Pecah Jelang Pilkada Jembrana? Golkar: Dukungan Belum Bisa Dijaga Ipat

Apalagi sebelumnya koalisi lima partai sudah sepakat untuk mendukung pasangan Tamba-Ipat.

Para petinggi partai di koalisi tersebut kini tengah melakukan sejumlah pembahasan termasuk menyiapkan calon Wakil Bupati pendamping I Nengah Tamba.

"Sikap politik ini, merupakan keputusan terbaik bagi titiang bersama keluarga, terutama restu dari Bapak titiang I Gede Winasa (Bupati Jembrana Periode 2000-2005 dan 2005-2010) yang baru bebas dari tahanan," kata Ipat.

Dia menegaskan, sikap politik ini praktis mengakhiri teka-teki kemana arah dukungan I Gede Winasa yang baru bebas lima hari lalu.

Ipat secara resmi keluar dari koalisi karena sebelumnya didukung sebagai kandidat Calon Wakil Bupati Jembrana.

Meskipun manuver yang dilakukan Ipat saat ini berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan, Ipat tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Nengah Tamba telah mengajak dirinya dan terpilih menjadi Wakil Bupati dalam perhelatan Pilkada Tahun 2020.

Dirinya juga mengaku bangga karena bisa membantu Bapak I Nengah Tamba sebagai Bupati dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan melayani masyarakat.

"Bilamana ada hal–hal yang tidak berkenan selama melaksanakan tugas, titiang menyampaikan permohonan maaf," ungkapnya.

"Izinkan titiang (saya) bersama keluarga memohon doa restu serta dukungan yang tulus agar dapat melanjutkan pengabdian membangun Kabupaten Jembrana, mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Jembrana yang sejahtera dan bahagia niskala-skala," harapnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved