Berita Nasional
ANCAM Pilkada Serentak! Warga Huamual Maluku Kecewa dengan Pemerintah, Jalan Rusak Tak Diperbaiki
Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat, Maluku Achmad Jais Ely, angkat bicara terkait ancaman warga Kecamatan Huamual.
TRIBUN-BALI.COM - Warga Seram Bagian Barat, Maluku mengancam akan memboikot Pilkada serentak 2024 di wilayah itu. Mereka kecewa jalan yang rusak parah selama puluhan tahun di Kecamatan Huamual tak kunjung diperbaiki.
Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat, Maluku Achmad Jais Ely, angkat bicara terkait ancaman warga Kecamatan Huamual. Kata Jais, ancaman warga memboikot Pilkada di wilayah itu sebagai hal yang biasa.
"Itu karena dalam keadaan emosi, itu sebagai luapan kekecewaan karena memang jalan ini sudah puluhan tahun rusak parah dan tidak diperbaiki. Jadi kalau ada kekesalan dari masyarakat saya anggap itu biasa," kata Jais, Minggu (14/7).
Jais mengatakan, sangat memaklumi bila ada tokoh masyarakat Huamual yang mengeluarkan ancaman seperti itu. Ancaman itu, kata dia, sebagai bentuk luapan kekecewaan atas realitas buruknya akses transportasi yang selama ini dirasakan warga.
"Namanya kekesalan itu muncul karena masyarakat melihat apa yang sudah puluhan tahun tidak dibuat pemerintah ya seperti itu," katanya.
Baca juga: Giri Prasta Utang Jalan Lingkar hingga LRT, Ingin Memulai Proyek Sebelum Berhenti Jadi Bupati Badung
Baca juga: SERING Sebabkan Kecelakaan! Jalan Berlobang di Jalan Raya Banjarangkan Klungkung Langsung Ditambal
Jais baru dilantik sebagai Pj Bupati Seram Bagian Barat menggantikan Brigjen Andi Chandra As'aduddin pada 24 Mei 2024. Soal ancaman tersebut, Jais berjanji akan mengkomunikasikan masalah itu sehingga tak ada potensi ancaman saat Pilkada nanti.
"Nanti pada akhirnya kami kerjakan, kami komunikasikan dengan masyarakat dengan baik," sebutnya. Ia pun mengakui bahwa tokoh masyarakat yang mengeluarkan ancaman memboikot Pilkada itu masih punya hubungan kekerabatan dengannya.
"Itu ipar saya kalau Arman bicara seperti itu tidak masalah karena itu luapan kekecewaan, makanya percayakan kepada saya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tokoh masyarakat Kecamatan Huamual, Arman Anakotta, mengancam akan mengajak warga memboikot Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah tersebut.
Ancaman tersebut dilayangkan karena pemerintah tidak membangun jalan penghubung Kecamatan Huamual dengan kota kabupaten yang sudah puluhan tahun lamanya rusak parah. (kompas.com)
Kematian Mahasiswi Made Vany, Diduga Dilecehkan Sebelum Dibunuh, Pelaku Masih Buron |
![]() |
---|
Made Vaniradya Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Nipah, Firasat Buruk Ayah Terjadi |
![]() |
---|
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh oleh MAW Talk Award |
![]() |
---|
DEMO 28 Agustus di Depan Gedung DPR Ricuh, di Bali Tuntut Stop PHK, Tolak Tunjangan Berlebih DPR! |
![]() |
---|
MK Putuskan Wamen Dilarang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.