Berita Bali
Pol PP Klungkung Tutup Flying Fox di Tebing Pantai Diamond Nusa Penida
pihak perusahaan yang membuat wahana flying fox itu belum bisa menunjukkan dokumen perizinan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Klungkung menutup wahana flying fox di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida.
Hal ini setelah dilakukan pengecekan, ternyata wahana tersebut belum mengantongi izin.
Satpol PP melakukan pengecekan lapangan, setelah adanya video viral di medsos adanya wahana flying fox di seputaran Pantai Diamond.
Flying fox tersebut membentang dari tebing satu ke tebing lainnya dengan ketinggian sekitar 30 meter, sementara di bawahnya merupakan laut lepas.
Baca juga: VIRAL Baru Saja di Medsos, Satpol PP Klungkung Tutup Flying Fox di Tebing Pantai Diamond
“Pengecekan ke lapangan dilaksanakan pada Selasa, 9 Juli 2024, bersama intansi lainnya seperti PUPR, Kecamatan Nusa Penida dan DLHP,” ungkap Kepala Satpol PP Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Senin 15 Juli 2024.
Dari hasil pengecekan, ternyata pihak perusahaan yang membuat wahana flying fox itu belum bisa menunjukkan dokumen perizinan. Lalu pihak pengusaha dipanggil pada Jumat 12 Juli 2024 dengan dihadiri pihak terkait.
“Berdasarkan kajian masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), pada saat rapat pemanggilan tersebut diputuskan wahana flying fox ditutup per Jumat, 12 Juli 2024,” ujar Dewa Putu Suarbawa.
Sementara pihak pengusaha flying fox, bersedia memenuhi semua ketentuan perijinan, sebelum beroperasional.
Diketahui wahana flying fox itu sudah beroperasi sejak 2 Juli 2024 lalu.
“Dari hasil pemanggilan tersebut, saya minta agar pihak flying fox segera mengurus perijinannya. Peran investor penting dalam membangun sektor pariwisata, namun mereka harus tunduk dan patuh terhadap ketentuan peraturan yang ada di Kabupaten Klungkung,” tegas Suarbawa. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.