Kebakaran di Kampus UNUD

Usai Kebakaran, Seluruh Layanan TIK Unud Bali Belum Bisa Diakses

Mahasiswa biasanya mengurus Uang Kuliah Tunggal (UKT), mengajukan mata kuliah, mengurus tugas akhir hingga wisuda melalui situs tersebut.

istimewa
Surat Edaran terkait permakluman gangguan layanan teknologi dan informasi komunikasi (TIK) Unud - Usai Kebakaran, Seluruh Layanan TIK Unud Bali Belum Bisa Diakses 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Development Learning Network Universitas Udayana di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, pada Selasa 16 Juli 2024 kemarin, situs kemahasiswaan Unud terganggu atau down.

Sementara itu, Unud sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran terkait permakluman gangguan layanan teknologi dan informasi komunikasi (TIK).

"Kami menginformasikan bahwa sementara seluruh layanan TIK belum dapat diakses. Tim USDI sedang berupaya memulihkan data memaksimalkan back up server di gedung USDI Kampus Jimbaran," jelas Rektor Unud, Prof Ngakan Putu Gede Suardana dalam Surat Edaran tersebut.

Adapun situs kemahasiswaan itu adalah IMISSU. Situs ini sama sekali tidak bisa diakses.

Baca juga: Damkar Badung Kesulitan Dapatkan Suplai Air Dalam Padamkan Kebakaran di TPST Samtaku

Mahasiswa biasanya mengurus Uang Kuliah Tunggal (UKT), mengajukan mata kuliah, mengurus tugas akhir hingga wisuda melalui situs tersebut.

Prof. Ngakan juga memprediksi tim IT membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk pemulihan server dan data.

Dia memastikan seluruh data kemahasiswaan aman karena memiliki back up data di Kampus Unud Jimbaran, Bali.

"Kita segera mungkin mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah clear karena kita kan punya server di Jimbaran, sebenarnya back up sudah ada dan enggak ada data yang hilang, hanya saja sistem saja kita masuk masih down," imbuhnya.

Prof. Ngakan juga memastikan aktivitas perkuliahan tidak terganggu akibat kebakaran ini.

Dia belum menghitung nilai kerugian yang ditimbulkan.

"Sistem perkuliahan kan sudah selesai ujian. Kita sedang persiapan semoga cepat teratasi," katanya.

Sebelumnya, polisi menduga kebakaran ini dipicu korsleting listrik.

Karyawan mendengar ledakan di depan gedung kemudian disusul kepulan asap.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved