TKP Kecelakaan Dali Wassink, Sehari Ada 3 Kejadian Laka Lantas, Lampu Penerangan Jalan Mati & Gelap!

TRIBUN-BALI.COM - Tribun Bali melakukan penelusuran ke TKP kejadian kecelakaan Dali Wassink. 

Ternyata, terjadi 3 kali kejadian kecalakaan lalu lintas (laka lantas) pada hari yang sama, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang dialami suami aktris Jennifer Coppen, Dali Wassink (22), tepat di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, Bali tepatnya di depan sebuah Restoran Timur Tengah.

Peristiwa out of control (OC) yang dialami Dali Wassink yang mengendarai sepeda motor Kawasaki DK 5555 KSW viral di media sosial.

Security di sekitar lokasi, Putu Adi menerangkan setelah kejadian Dali Wassink dini hari itu menyusul dua kejadian kecelakaan lainnya sepanjang hari itu, pada Kamis 18 Juli 2024.

Baca juga: MENDIANG Dali Wassink Dikenal Sosok yang Baik Oleh Tetangga Rumahnya, Kediamannya Tampak Sepi

Baca juga: BREAKING NEWS!  Helikopter Alami Kecelakaan, Jatuh di Wilayah Suluban Ungasan Badung Bali!

"Setelah yang artis itu dini hari, lalu ada dua kejadian lagi tepat di depan resto pas di depan, jam 11 malam bule laki-laki jalan kaki nyeberang ditabrak perempuan pengendara sepeda motor.

Sebelum itu juga ada kejadian tabrakan mobil dan sepeda motor, sehari ada 3 kecelakaan kemarin, beberapa hari sebelumnya juga ada.

Informasinya korban masih koma sampai sekarang, kemarin ada kerabat yang ambil sepeda motor di sini," ungkap Putu saat dijumpai Tribun Bali di TKP, pada Jumat 19 Juli 2024.

Lanjut Putu Adi dan security lainnya Ahmad, menyampaikan bahwa kondisi saat malam hari di TKP gelap, karena ada 3 lampu penerangan jalan umum dalam kondisi mati atau tidak berfungsi.

Bahkan saking gelapnya, pos security tempat Putu dan Ahmad bekerja ditambahi lampu penerangan secara mandiri.

"Coba dilihat ke sini kalau malam hari, ini ada 3 lampu di depan ini mati, makanya kami di pos security pakai lampu tambahan sendiri untuk penerangan kami," bebernya.

"Kejadian semalam yang bule ditabrak itu jam 11 malam, kondisi juga gelap, selain menolong korban yang bersimbah darah kami fokus juga untuk menyetop laju kendaraan dari arah utara ke selatan," sambung Ahmad.

Ahmad menuturkan laju kendaraan bermotor di sekitar TKP juga cenderung dipacu dalam kondisi yang tinggi karena setelah lampu merah.

"Di sini juga kendaraan banyak yang kencang, karena kan setelah lampu merah di simpang empat itu, kemudian hijau kan pada momentum awal tancap gas jadi kenceng-kenceng," ujarnya. (*)