14 Manfaat dan Kandungan Biji Bunga Matahari untuk Kesehatan, Tak Cuma Buat Kulit Ternyata Superfood

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Biji bunga matahar alias kuaci menjadi slah satu cemilan yang jadi peneman minum kopi dipagi hari, dan terntara khasiatnya besar lho, bukan hanya untuk kulit.

Biji bunga matahari memang mengandung vitamin E yang cukup tinggi tapi penganana ini juga memiliki khasiat lain yang baik untuk kesehatan lho.

Meskipun sering dijadikan makanan hewan peliharaan seperti hamster, jangan salah kalau makanan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan.

Lantas, apa saja manfaat tersembunyi dari biji bunga matahari? Nag berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: 14 Manfaat, Khasiat dan Kandungan Labu Kuning untuk Kesehatan, Ternyata Buah Superfood Buat Mata

1. Menjaga kesehatan jantung

Biji bunga matahari kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

2. Menurunkan kolesterol jahat

Kandungan lemak tak jenuh dalam biji bunga matahari juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

3. Mencegah kanker

Biji bunga matahari mengandung antioksidan kuat seperti vitamin E dan selenium dipercaya mampu membantu dalam melindungi sel-sel tubuh dari kanker.

4. Mencegah peradangan

Biji bunga matahari kaya akan senyawa anti-inflamasi seperti magnesium dan flavonoid yang dipercaya mampu membantu meredakan peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

5. Menjaga kesehatan tulang

Biji bunga matahari merupakan sumber magnesium yang baik sehingga bisa membantu tubuh dalam menjaga kesehatan tulang dan menjauhkan dari resiko osteoporosis.

Baca juga: 12 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Lobak untuk Kesehatan, Ternyata Cocok Untuk Penderita Diabetes!

Baca juga: 18 Manfaat, Kandungan dan Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan, Ternyata Punya Potensi Luar Biasa!

6. Melindungi kulit

Kandungan vitamin E dalam biji bunga matahari merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV matahari.

7. Menetralisir racun dalam tubuh

Biji bunga matahari juga dipercaya mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan dan menetralisir racun dalam tubuh sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit.

8. Menenangkan otot dan saraf

Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga berfungsi sebagai relaksan alami untuk otot dan saraf sehingga membuat tubuh lebih rileks.

9.  Membantu detoksifikasi tubuh

Biji bunga matahari mengandung zat-zat yang membantu dalam proses detoksifikasi tubuh karena kandungan serat yang ada dalam biji ini membantu memperlancar sistem pencernaan.

10. Mencegah stroke

Konsumsi rutin biji bunga matahari juga dapat membantu mencegah stroke karena kandungan magnesium dan vitamin E yang tinggi membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.

11. Meningkatkan daya tahan tubuh

Biji bunga matahari mengandung zinc dan selenium yang bagus untuk daya tahan tubuh sehingga membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

12. Menambah energi

Biji bunga matahari mengandung vitamin B1 yang membantu mengubah makanan menjadi energi serta selenium yang bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

13. Mencegah dan mengatasi sembelit

Kandungans erat yang cukup baik dalam biji bunga matahari ternyata mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan serat harian dan mencegah sembelit.

14. Menjaga kadar gula darah

Biji bunga matahari memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes dan menjauhkan dari penyakit tersebut.

Kandungan Nutrisi Minyak Biji Bunga Matahari

Minyak biji bunga matahari terdiri dari 100 persen lemak. Namun, sebagian besar kandungan lemak tersebut berasal dari lemak tak jenuh yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.

Minyak bunga matahari tidak mengandung protein, karbohidrat, kolestrol, dan natrium. Dalam 1 sendok makan atau 15 ml minyak biji bunga matahari terkandung 120 kalori dan nutrisi berikut:

1 gram lemak jenuh

9 gram lemak tak jenuh ganda

3 gram lemak tak jenuh tunggal

Vitamin E dan vitamin K

Antioksidan, seperti karotenoid, tokoferol, fenol, dan tokotrienol

Kandungan utama dalam minyak biji bunga matahari adalah asam linoleat atau omega-6 yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda.

Selain itu, minyak biji bunga matahari juga mengandung asam oleat atau omega-9 yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal.

Meski kedua jenis lemak yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari dibutuhkan tubuh.

Keduanya bereaksi dengan cara berbeda terhadap panas selama proses memasak dan memiliki efek yang berbeda pada kesehatan.

(*)