Liga 1

FIX! Persib Bandung Tutup Pintu Datangkan Pemain Baru, Komisaris Sebut Cuma Butuh 7 Pemain

Langkah Persib Bandung di jendela transfer Liga 1 muism 2024 sepertinya sudah usai dan dipastikan tidak akan mengejar pemain baru lagi

Tribun Jabar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar. FIX! Persib Bandung Tutup Pintu Datangkan Pemain Baru, Komisaris Sebut Cuma Butuh 7 Pemain 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Langkah Persib Bandung di jendela transfer Liga 1 muism 2024 sepertinya sudah usai dan dipastikan tidak akan mengejar pemain baru lagi.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa skuad Maung bandung tidak akan mendatangkan pemain baru lagi di bursa transfer Liga 1.

Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa tim Maung Bandung sudah cukup hanya dengan berbekal 7 pemain asing di Liga 1 musim 2024-2025 mendatang.

Menurutnya, manajemen sudah berdiskusi dengan tim pelatih dan memutuskan hanya memakai tujuh pemain asing.

Baca juga: 7 Pemain Termahal Liga 1: Klok dari Persib, Rizky Ridho di Persija, Rivera di Persebaya & Ruxi PSIS

“Iya diregulasi delapan pemain asing, pelatih sudah bilang cukup yang mainnya juga cuma enam orang,” ujar Umuh Muchtar kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Jadi kenapa harus ambil delapan,” ucapnya.

Saat ini tim kebanggan bobotoh tersebut sudah memastikan ada tujuh pemain asing.

Mereka adalah David da Silva, Ciro Alves, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin Mendoza, Tyronne Del Pino, dan Gustavo Franca.

Menurut Umuh mereka tak akan mendapatkan pemain asing lagi.

Persib sudah merasa cukup dengan pemain yang ada ada saat ini.

“Kayaknya tidak akan ambil pemain lagi ya, Persib sekarang cukup,” kata Umuh.

Baca juga: Update Klasemen Piala Presiden 2024: Persib Bandung dan Borneo FC Unggul, Tunggu Bali United

Saat ini tim asuhan Bojan Hodak tetap akan fokus menghadapi Piala Presiden 2024 ini.

Mereka bahkan bertekad untuk bisa mengamankan gelar juara.

Hal ini karena Persib ingin mengulangi momen juara Liga 1 2014 dan pada tahun 2015 berhasil keluar sebagai juara Piala Presiden kala itu.

Untuk itu, agar momen tersebut terulang mereka memastikan akan tetap serius menatap turnamen pramusim ini.

“Diusahakan kalau bisa juara lagi, seperti 2014 juara (Liga 1), dan 2015 juara (Piala Presiden),” tutur Umuh Muchtar.

“Mudah-mudahan nanti 2024 ini kita diberikan lagi gelar juara,” pungkasnya.

Pelatih Bojan Hodak (kiri) dan asisten barunya di Persib Bandung, Igor Tolic dalam sesi latihan baru-baru ini
Pelatih Bojan Hodak (kiri) dan asisten barunya di Persib Bandung, Igor Tolic dalam sesi latihan baru-baru ini (dok ist/Persib)

Baca juga: Sama-sama Kantongi 3 Poin di Laga Perdana Piala Presiden, Persib Bandung Masih Unggul Head to Head

Bojan Hodak Kaget Hadiah Piala Presiden Lebih Besar dari Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku terkejuta saat tahu hadiah untuk menjuarai kompetisi pramusim Liga 1, Piala Presiden ternyata lebih besar.

Bojan Hodak  terkejut karena nilai hadiah yang diberikan kepada pemenang Piala Presiden jauh lebih besar daripada pemenang Liga 1.

Sebelumnya, Persib Bandung memang tecatat sebagai pemenang Liga 1 musim 2023-2024 lewat jalur Championship Series.

Diketahui, hadiah yang disiapkan untuk pemenang Piala Presiden 2024kali ini adalah sekitar Rp5 miliar.

Bojan Hodak menjelaskan, dia sudah mempersiapkan timnya dengan baik.

Sebelumnya, beberapa pemain Maung Bandung belum dalam kondisi ideal karena baru bergabung dengan tim.

Termasuk nama-nama pemain asing yang mereka datangkan untuk musim depan.

Namun, dia akan memaksimalkan ajang ini untuk persiapan jelang bergulirnya Liga 1.

"Saya tidak memiliki opini apapun mengenai ini."

"Karena saya lebih fokus pada permainan dan pemain juga bersiap menghadapi liga," kata Bojan Hodak dilansir dari laman Kompas.com.

Pelatih berpaspor Kroasia sebenarnya tidak terlalu memikirkan besar hadiah yang akan didapat sang juara.

Apalagi, turnamen ini hanya menjadi ajang persiapan jelang musim baru.

"Untuk uang hadiah saya tidak peduli berapa," lanjutnya,

Persib sendiri datang dengan status juara Liga 1 musim baru.

Namun, hadiah lebih besar akan menanti juara Piala Presiden yang hanya bergulir beberapa pekan.

Tentunya, ini jadi pertanyaan karena mereka harus mengarungi liga yang panjang untuk menjadi juara.

"Saya tidak tahu kenapa mereka menyiapkan begitu besar."

"Karena di liga kami bermain selama satu tahun dan untuk turnamen itu terlalu besar," tutup Bojan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved