Kebakaran di Karangasem

Kronologi Amuk Api Hanguskan Hotel di Karangasem Bali, Wayan Sudiasna Syok: Beruntung Semua Selamat

Rasa Cemas dan syok masih menyelimuti Wayan Sudiasna (74) ketika mengisahkan detik-detik kebakaran yang menghanguskan hotel dan restoran miliknya.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kebakaran menghanguskan beberapa hotel dan restaurant di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Minggu 21 Juli 2024 - BREAKING NEWS: Hotel dan Restaurant Terbakar di Padangbai Bali, 20 Bangunan Hangus 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – Rasa Cemas dan syok masih menyelimuti Wayan Sudiasna (74) ketika mengisahkan detik-detik kebakaran yang menghanguskan hotel dan restoran miliknya.

Suara pria yang telah menginjak usia senja itu terdengar terbata-bata, saat menuturkan kronologi peristiwa yang dialaminya.

"Saat kejadian saya terbangun karena hendak buang air kecil, saya lihat dari jendela sudah ada nyala api di luar," kata Sudiasna kepada Tribun Bali, Senin 22 Juli 2024.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Truk Muat Pasir Seret Sepeda Motor Hingga Jatuh ke Jurang di Karangasem

Saat peristiwa terjadi, Sudiasna tengah tertidur dengan istrinya, Wayan Sunarti di lantai satu hotel dan restoran Padangbai Beach Inn.

Ketika waktu menunjukkan pukul 23.30 Wita, Sudiasna terbeangun dari tidurnya lantaran ingin buang air kecil.

Tetapi seketika perhatiannya langsung tersita pada amukan si jago merah yang muncul dari timur kamarnya.

Lelaki berusia 74 tahun itu kemudian membuka tirai jendela dan melihat bangunan di sisi kamarnya telah terbakar.

Sudiasna kemudian bergegas membangunkan istrinya, dan bergegas keluar kamar untuk menyelamatkan diri.

"Api saya lihat sudah ada di atas," ungkap Sudiasna.

Saat kejadian kebakaran itu, ada 19 wisatawan yang menginap di Hotel dan Restaurant Padangbai Beach Inn milik Sudiasna.

Mereka tidur di lantai dua dan tiga yang total ada 8 kamar.

Saat api telah berkobar, wisatawan tersebut terbangun.

Kepanikan sempat terjadi, karena api juga telah sampai ke lantai 2.

Wisatawan itu lalu berupaya menyelamatkan diri dengan bergegas ke balkon, lalu menyelamatkan diri ke jalan dengan merosot melalui tiang listrik yang ada di depan hotel.

"Beruntung semua selamat. Apinya besar sekali, karena bangunan di timur atapnya alang-alang," ungkap dia.

Baca juga: Sambangi Kantor Bawaslu Karangasem, Ismaya: Tolong Jangan Dijegal

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved