Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 99, Penjelasan Suhu dan Kalor
Simak nih kunci jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 99, tentang Penjelasan Suhu dan Kalor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Apa kalian sudah siap? Simak nih kunci jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 99, tentang Penjelasan Suhu dan Kalor.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 3 yang berjudul Suhu, Kalor dan Pemuaian pada kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian tentang Penjelasan Suhu dan Kalor.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 99 di buku siswa IPA Kelas 7.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 99 sesuai dengan buku siswa IPA Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 60, Perubahan Wujud Zat
(Update Kunci Jawaban)
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 99
Mari Uji Kemampuan Kalian
Sebelum melanjutkan ke sub bab berikutnya, ini saatnya kalian berhenti sejenak dan kembali melihat pertanyaan-pertanyaan yang kalian tuliskan pada awal bab ini.
1. Apakah kalian sudah memahami pengertian suhu dan kalor? Apakah kalian mengerti perbedaan di antara keduanya?
2. Apakah ada pertanyaan baru berkaitan dengan bab Suhu dan Kalor yang ingin kalian temukan jawabannya?
3. Berdiskusi dengan teman dan guru dapat membantu kalian melengkapi pemahaman pada materi ini.
Mencari tahu dari sumber belajar lain pun dapat kalian lakukan. Ayo semangat, belajar Sains itu sangat menarik.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 67, Perubahan Fisika dan Kimia
Jawaban:
1. Panci yang tertutup saat memasak air berguna untuk mengurung panas yang dihasilkan permukaan air saat proses pemanasan.
Panas yang terjebak di bawah tutup panci selain membantu dalam mengurangi tekanan udara di atas permukaan juga membantu membuat pemanasan air berjalan dalam dua arah, atas dan dari bawah.
2. Penambahan zat lain ke dalam air merupakan proses pencampuran zat yang mengakibatkan air menjadi tidak murni lagi.
Ketidakmurnian tersebut mengakibatkan air menjadi cenderung lebih lama untuk didihkan karena faktor dari koefisien muai air yang bercampur menjadi berubah.
Garam termasuk bahan dengan kalor jenis yang kecil sehingga memerlukan kalor yang lebih banyak untuk melarutkannya.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 59, Titik Leleh dan Titik Didih Zat
Perpindahan Kalor
Pada percobaan tersebut, terdapat beberapa cara perpindahan kalor yang terjadi.
Pada dasarnya kalor berpindah melalui tiga cara yang disebut sebagai konduksi, konveksi dan radiasi.
a. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui suatu bahan tanpa disertai dengan perpindahan partikel partikel pada bahan tersebut.
Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula.
Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.
Seperti pada bagian bawah setrika, bahan logam termasuk konduktor, sedangkan kayu dan plastic termasuk isolator.
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu bagian ke bagian yang lain bersama dengan gerak fisik dari partikel-partikel bendanya.
Konveksi juga dapat terjadi pada aliran udara panas atau asap yang dihasilkan oleh nyala api. Contohnya saat menyalakan api unggun.
Asap dari hasil pembakaran kayu tersebut membuat suhu udara di atasnya menjadi lebih panas.
Contohnya adalah ketika memasak air, setelah bagian bawah panci dipanaskan beberapa saat, ternyata permukaan air juga ikut panas bahkan mendidih.
Hal tersebut menunjukkan bahwa air dapat menjadi konduktor panas ketika diberikan kalor yang cukup.
Berarti, ada cara perpindahan panas yang berbeda dari yang sebelumnya atau konduksi. Perpindahan kalor yang seperti itu dikenal sebagai konveksi.
Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas, kumpulan partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik, digantikan dengan partikel air dingin (yang lebih berat) dari bagian atas.
Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju bagian atas. Proses perambatan energi panas pada air tersebut ini disebut konveksi.
Pola aliran partikel air tersebut membentuk arus konveksi.
c. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa membutuhkan zat perantara atau medium.
Dalam ruang hampa tidak ada materi yang dapat memindahkan kalor secara konduksi dan konveksi. Jadi, perpindahan kalor dari Matahari sampai ke Bumi dengan cara lain.
Cara tersebut dinamakan radiasi
Demikian kunci jawaban IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 99, tentang Penjelasan Suhu dan Kalor sesuai dengan Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.