Berita Klungkung
Sungai Kulkul Penuh Sampah, Rencana TPS3R di Dusun Lepang Bali Masih Jadi Pro-Kontra di Masyarakat
Warga lebih memilih untuk membuang sampahnya di aliran Sungai Kulkul, yang lokasinya tidak jauh dari Pura Prajapati
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Kendalanya sebenarnya belum ada persetujuan dari krama (masyarakat). Saya untuk membangun TPS3R tentu meminta persetujuan di paruman (rapat) adat. Sosialisasi sudah dilakukan juga oleh pihak camat, tapi tidak kunjung dapat persetujuan," ungkap dia.
Masyarakat justru lebih memilih membuang sampah di aliran sungai, yang tentunya hal ini telah menyalahi aturan. Serta dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
Saat ini saja, aliran sungai tersebut sudah tertutup oleh tumpukan sampah.
Berkali-kali sampah di lokasi itu terbakar, karena sudah menghasilkan gas metana.
Jika hujan, sebagian sampah juga terbawa aliran sungai dan bermuara ke laut. Hal ini juga berdampak sangat buruk terhadap ekosistem di laut.
"Kalau ada banjir di sungai, sampah itu ke laut. Ini kan sudah pencemaran," ungkapnya.
Masyarakat beralasan, belum setuju dengan pembangunan TPS3R karena khawatir bau yang ditimbulkan.
Padahal lokasi yang rencananya dibangun TPS3R jauh dari pemukiman.
"Sesuai aturan, setiap tahun akan saya usulkan terus pembangunan TPS3R. Padahal saya dulu ingin menjadikan Desa Takmung pilot project TPS3R, tapi masyarakat belum mendukung," ungkap dia. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.