DPRD Bangli Minta Pemkab Ajukan Anggaran Perawatan Alun-Alun Bangli Bali

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Alun-alun Bangli menjadi salah satu prestasi pembangunan Pemkab Bangli pada periode ini.

Sebab, selain dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat, juga memancing masyarakat luar Bangli untuk datang berwisata ke Bangli, Bali.

Terlebih lagi, Alun-alun Bangli ini telah mendapatkan penghargaan sebagai alun-alun terbaik tingkat nasional.

Karena hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Budiada pun meminta agar Pemkab Bangli selalu memperhatikan fasilitas yang ada saat ini.

Segala fasilitas yang rusak atau memerlukan perawatan, supaya dirawat, agar tidak mencoreng citra Alun-alun Bangli.

Baca juga: Isi Libur Sekolah, Warga Gianyar Ini Sambangi Alun-Alun Bangli untuk Bermain Skateboard

Sebab seperti diketahui, saat ini beberapa fasilitas di Alun-alun Bangli telah rusak karena pemakaian.

Karena itu, pihaknya meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menaungi Alun-alun Bangli, supaya mengajukan anggaran perbaikan pada APBD Induk 2025.

"Di anggaran 2025 agar diajukan oleh PU supaya diperbaiki fasilitas alun-alun yang rusak. Apalagi kita mendapatkan penghargaan terbaik nasional. Itu harus dijaga," ujar politikus Golkar tersebut.

Budiada menegaskan, meskipun alun-alun tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun keberadaannya tidak boleh dikesampingkan.

Sebab dengan adanya Alun-alun Bangli, masyarakat dari kabupaten luar, banyak yang berkunjung ke Bangli.

Mereka datang tidak hanya untuk bermain pada spot yang disediakan, seperti wahana bermain anak-anak maupun skate park.

Namun wisatawan lokal ini juga berwisata kuliner dan membeli kerajinan buatan masyarakat Bangli, serta mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya.

Karena itu, Alun-alun Bangli juga berperan dalam perputaran ekonomi di Bangli.

"Walaupun alun-alun tidak ada pemasukan yang begitu besar. Tapi tetap harus dijaga. Karena alun-alun memberikan dampak positif pada Bangli,"