Berita Nasional

Hubungan PBNU-PKB Kian Memanas, Eks Sekjen Sebut Cak Imin Lemahkan Dewan Syura

Pertemuan Lukman Edy dengan Tim Lima PBNU digelar tertutup. Usai pertemuan itu, Lukman membeberkan apa saja yang disampaikannya kepada pengurus PBNU.

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
BERI KETERANGAN - Eks Sekretaris Jenderal PKB, Muhammad Lukman Edy di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (31/7). 

Lukman juga meminta seluruh elite PKB datang jika dipanggil PBNU. Ia mengibaratkan PKB sebagai anak dari PBNU. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu, menurut Lukman, didirikan oleh PBNU.

"Jadi ya saya kira PKB sebagai anaknya NU, anaknya NU ya kalau orangtua panggil ya datang lah ya. Kalau orang tua panggil, kita jangan jadi anak durhaka lah gitu ya pada orang tua," kata Lukman. (tribun network)


Dua Orang Pengganggu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya solid menolak upaya intervensi partai. Ia mengatakan sejatinya antara PKB dan PBNU tidak pernah memiliki permasalahan satu sama lainnya.

Hanya saja, Jazilul menuding ada dua orang petinggi PBNU yang dianggap terus mencoba mengganggu PKB. "Ya, itu tadi bahwa PKB, seluruh jajaran PKB solid menolak upaya apa pun mengintervensi kedaulatan partai," kata Jazilul.

Jazilul mengatakan kedua orang tersebut adalah Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Keduanya dinilai terus berupaya menggembosi PKB. "Sebenarnya PKB ini sudah menghormati apa yang menjadi hak PBNU untuk menjaga jarak dari seluruh partai politik. Tapi faktanya. Misalnya Gus Yahya Gus Ipul, PBNU itu selalu menggembosi. Mengganggu. Apa yang dilakukan PKB," kata Jazilul.

Jazilul mengingatkan konsolidasi kultural antara PKB dan NU sejatinya sudah berjalan dengan baik. Ia menyatakan tindakan Gus Yahya dan Gus Ipul justru melecehkan suara Nahdliyin yang sudah memilih PKB.

"PKB itu tidak pernah merasa punya masalah dengan Gus Ipul, dengan Gus Yahya. Nggak pernah punya masalah. Lihat aja di bawah itu, struktur MWC, struktur PAC PKB, MWC NU, gak pernah ada masalah. Apa yang mau didudukkan? Gak pernah ada masalah," ungkapnya. (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved