Pilkada Gianyar
Putra ke-2 Cok Ace Gabung KIM Gianyar, Dipersiapkan untuk Tarung Lawan Paket Aman
Namun KIM plus, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem sudah beralih bidikan. Mereka justru berhasil menggaet Coktra
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Gianyar terus mendekati Puri Agung Ubud. Sebelumnya, upaya KIM Gianyar gagal dalam merayu Profesor Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De.
Cok De adalah adik Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Gagalnya KIM meminang Cok De untuk diusung maju dalam Pilkada Gianyar karena Cok Ace tak memberi restu.
Cok Ace ingin adik kandungnya itu fokus pada bidangnya masing-masing. Dalam persaudaraan Puri Agung Ubud, Cok De bertugas di bidang ekonomi, di samping juga melayani umat dalam hal sarana upakara, seperti membuat bade, lembu hingga barong. Cok De juga merupakan dosen ekonomi di Universitas Udayana.
Namun KIM plus, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem sudah beralih bidikan. Mereka justru berhasil menggaet anak Cok Ace, yakni Cokorda Gede Bayu Putra Sukawati yang akrab disapa Coktra.
Juru Bicara KIM plus, I Wayan Tagel Arjana dengan penuh semangat menyampaikan bahwa Tim KIM plus sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Coktra dan orang kepercayaannya.
Baca juga: JENAZAH Mangku Tawan Mengenaskan, Pasca Dibacok Membabi Buta, Beli 3 Celurit di Online Harga Jutaan
Baca juga: Made Tito Bangga Bisa Tampil di Piala Presiden 2024, Pasang Target Juara Liga 1 Bersama Bali United!
Baca juga: AWASI WNA! Kanwil Kemenkumham Bali Perketat, Hadapi Lonjakan Kunjungan Wisman ke Pulau Dewata!

"Dari komunikasi itu, beliau menyatakan siap maju melalui kendaraan KIM," ujar Tagel yang merupakan Ketua Gerindra Gianyar itu.
Politikus asal Desa Kedewatan, Ubud ini menjelaskan, masuknya Coktra ke KIM plus, tidak mengendarai partai. Namun masuk sebagai tokoh independen. Meski demikian, kata Tagel, Coktra tetap harus mengikuti survei elektabilitas seperti calon-calon KIM plus lainnya.
"Pada intinya semua peluang terbaik dicoba. Sesuai kesepakatan di KIM, siapapun yang maju akan didukung penuh," ujarnya.
Diketahui bahwa saat ini survei elektabilitas yang dilakukan KIM plus terhadap lima tokoh telah berjalan. Karena itu, Coktra akan masuk dalam survei tahap ke 2. "Sekali lagi, politik itu bersifat dinamis, semua bakal calon memiliki peluang yang sama dan tergantung hasil survei tahap 2 nanti," jelasnya
Sebelumnya, Cok Ace mengaku memang tidak merestui adiknya, Cok De untuk maju di Pilkada 2024. "Saya sudah menyatakan sikap saya, saya tidak mendorong adik saya maju. Kenapa saya tidak mendorong, adik saya masih kami perlukan. Kami bertiga sudah memiliki pembagian job yang ketat sekali,” paparnya.
"Kakak mengurusi puri dengan budayanya, adik mengurusi ekonomi bahkan semua perusahaan kami adik saya yang urus. Saya yang di politik dan asosiasi. Saya tidak setuju dan tidak mendorong adik saya untuk terlibat di politik praktis,” sambungnya.
Namun saat itu, Cok Ace juga menyinggung soal anak dan keponakannya. Dalam hal ini ia mendukung mereka untuk ikut dalam perpolitikan, namun tidak untuk saat ini. "Untuk nanti tunggulah anak-anak kami," paparnya.
"Berlima nanti siapa di antaranya yang tertarik terjun ke politik. Biar anak-anak yang meneruskan. Kalau adik dari segi usia juga tidak memungkinkan,” demikian ujar Cok Ace belum lama ini. (weg)
MENANG Pemilu Gianyar! Mahayastra-Mayun Berhalangan, Arjana Ada Upacara, Saat KPU Lakukan Penetapan |
![]() |
---|
Besok, KPU Gianyar Umumkan Pemenang Pemilu 2024, Mahayastra: Saya Diwakilkan |
![]() |
---|
Koster Apresiasi "Tangan Dinginnya", Berikut Profil Bupati Gianyar Terpilih Agus Mahayastra |
![]() |
---|
Rapat Pleno KPU Gianyar, Paket Aman Sah Pemenang Pilkada, Raih 255.492 Suara |
![]() |
---|
Partisipasi Pilkada Di Gianyar Lebih Rendah Dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.